Koba (Antara Babel) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan titik pantau gerhana matahari total (GMT) di kawasan Pantai Terentang di Kecamatan Koba.

"Kami sudah berkoordinasi dengan para ahli. GMT itu akan terjadi pada 9 Maret 2015 dan kami sudah menetapkan titik pantau di kawasan Pantai Terentang," kata Kepala Disbudparpora Kabupaten Bangka Tengah, Zaidi di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, gerhana matahari total yang bakal terjadi pada 9 Maret 2016 merupakan penomena alam terlama dibanding kejadian serupa yang pernah terjadi di Indonesia.

"Titik pantau ini perlu kami tetapkan karena kami sudah mempersiapkan berbagai fasilitas dan kegiatan pendukung untuk menyambut penomena alam GMT itu," ujarnya.

Ia mengatakan, persiapan yang akan dilakukan adalah pertemuan pakar falak/astronomi dari PBNU dan Muhammadiyah dan seminar sosialisasi GMT.

"Momentum ini tentu kami manfaatkan untuk mempromosikan daerah karena gerhana matahari total ini menyedot perhatian dunia," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk acara puncak adalah dengan menyelenggarakan pengajian dan pertunjukan yang akan ditampilkan Emha Ainun Nadjib dan Kyai Kanjeng pada 8 Maret 2016.

"Selanjutnya menyaksikan GMT secara massal pada 9 Maret 2016, shalat gerhana, atraksi permainan tradisional dan pertunjukan seni," ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan menyambut fenomena GMT 2016 di Kabupaten Bangka Tengah melibatkan seluruh unsur SKPD dalam kepanitiaan bersama dengan harapan tercapainya pelaksanaan yang sukses, meriah, bermanfaat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat umum.
    
"Titik GMT di Bangka Tengah merupakan berkah di saat kita sedang gencar-gencarnya mempromosikan berbagai objek wisata," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016