Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menekankan selain meneriakkan Hijau Biru Babelku, diiringi pula bahwa merah putih Indonesiaku, yang artinya selain kita memperjuangkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, kerangka besar kita, kerangka pikir kita, tetaplah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Itulah saya kira semangat yang sudah di angkat selama ini bahwa, warna-warni berkembang di mana-mana itu adalah kiprah alami yang sudah tak bisa kita hindarkan spektrum warnanya. Memang begitu dan yang selalu saya jual kalau kita menjajakan kehebatan Kepulauan Bangka Belitung ini adalah kita selalu dan sangat menghargai perbedaan, kebhinekaan, keberagaman karena itulah kekuatan kita di Kepulauan Bangka Belitung ini," ujarnya. 

Ia juga menyatakan kegembiraan karena rasa kekeluargaan di antara para pemimpin di Provinsi Kepulauan Babel sangat dekat.

"Sangat terasa bahwa kita semua berada dalam satu keluarga besar yang punya cita-cita yang sama, punya visi yang sama, punya niat yang sama dan insya Allah punya upaya yang sama juga untuk memajukan negeri ini," katanya. 

Saat membahas mengenai investasi, dikatakan Pj.Gubernur Ridwan, dalam upaya kita mau membangun kesejahteraan itu, kita harus menarik investasi ke Kepulauan Bangka Belitung ini. 

"Ketika ada rencana untuk melarang ekspor logam Timah, kita harus menarik investor ke sini agar pengolahan lebih hilirnya terjadi di sini, sehingga nilai tambahnya kita dapatkan dan lapangan pekerjaannya kita dapatkan. Kemudian yang lain saya mendengar dan sudah menerima laporan ada 42.000 hektar untuk food estate. Mari kita kembangkan kata kunci investasi ini," tuturnya. 

Dirinya menyatakan, bahwa kita harus punya daya saing di daerah ini kalau mau menarik orang berinvestasi. Apa yang mau kita jual apa yang mau kita unggulkan dibandingkan berinvestasi di tempat lain. Dirinya mengatakan, akan memberikan lahan gratis sehingga orang tidak harus mencari dan membeli lahan dengan susah payah.

"Kita sediakan, dia tinggal datang bawa uang, bawa mesin, bawa orang, silakan kerja ini lahan kami, kamu bayarnya nanti aja kalau sudah produksi, misalnya gitu atau kamu tidak usah bayar lahan ini tapi kita kompensasi dengan saham, hal-hal seperti itu tolong dipahami dan mari kita saling bergandeng tangan mengampanyekan semangat untuk menarik investasi ke Kepulauan Bangka Belitung. Karena itulah cara yang efektif dan terbukti untuk memajukan dan mendorong pertumbuhan ekonomi," terangnya lagi. 

Pj. Gubernur Ridwan pada kesempatan ini juga mengajak masyarakat Kep. Babel termasuk generasi muda untuk menjaga kohesi sosial.

"Saya selalu mengatakan kami di sini baik-baik saja, rukun-rukun saja, tidak ada kerusuhan tidak ada perkelahian massal, tidak ada saling membenci. Mari kita galang kebersamaan, karena perbedaan-perbedaan itu sesungguhnya adalah kekayaan," tambahnya.

Ia juga menyampaikan tiga hal yang dipesankan oleh generasi muda Kepulauan Bangka Belitung pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang lalu, yang pertama mereka mengatakan tentang narkoba.  

"Kita terima kasih kepada BNN Kepulauan Bangka Belitung sudah berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba yang bisa berdampak kepada 140.000 orang. Bapak/Ibu mari kita jaga agar wilayah kita ini tidak menjadi sasaran peredaran narkoba, yang kedua pergaulan bebas beberapa melalui jaringan online katanya, mari kita jaga anak-anak kita, generasi muda kita agar semakin jauh dari masalah ini. Yang ketiga adalah kekerasan terhadap anak-anak, jadi tiga hal itu sebenarnya pesan dari generasi muda," jelasnya. 

Pada acara malam resepsi ini juga dilakukan pemutaran video ucapan selamat dan doa  dari beberapa menteri seperti, Menkomarves Luhut, Menparekraf Sandiaga uno, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta ucapan dari beberapa kepala daerah lainnya dan juga Forkopimda Kep. Babel. 

Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan pemutaran video sejarah pembentukan Provinsi Kepulauan Babel, trailer Film Harmoni Cinta Bhin dan Eka, video ruang tengah, serta pemotongan tumpeng bersama.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022