Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membentuk Relawan Kader Demokrasi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
"Pembentukan kader demokrasi ini dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024," kata Komisioner KPU Provinsi Babel Fahrurrozi di Manggar, Kamis.
Fahrurrozi usai melantik sebanyak 25 kader pemilu itu mengatakan bahwa relawan akan bertugas mengajak dan menyosialiasikan Pemilu 2024 kepada masyarakat desa.
"Mereka akan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS, termasuk mengantisipasi hoaks yang beredar terkait pemilu,” katanya.
Ia berharap kader pemilu dapat menjadi agen demokrasi yang bisa membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu.
"Minimal mereka bisa memberitahukan kepada masyarakat, kapan tanggal pelaksanaan pemilu. Memastikan masyarakat terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan menanamkan kesadaran demokrasi," ujarnya.
KPU Provinsi memilih satu desa untuk setiap kabupaten/kota. Desa Baru terpilih karena rendahnya tingkat partisipasi pemilih saat pemilu dan pemilihan kepala daerah dengan rata-rata 69 persen.
"Kriteria pemilihan DP3 ini ada empat, yakni tingkat partisipasi rendah, daerah rawan bencana, tingkat pelanggaran tinggi, dan banyak pemilih kurang paham tentang pemilu,” jelas Fahrurrozi
Seluruh Indonesia, ungkapnya, hanya ada 168 desa yang jadi pilot project DP3, sedangkan di Provinsi Babel hanya ada lima desa.
"Yang tidak ada hanya di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah karena sebelumnya sudah pernah kita bentuk,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022