Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat satu kasus baru warga terpapar COVID-19 yang sudah dalam penanganan medis.
"Tercatat satu kasus dan sudah dalam penanganan medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Anas Maaruf di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan Bangka Tengah sebelumnya sudah zero kasus atau nol kasus warga yang terpapar virus corona baru itu.
"Kita sempat zero kasus mulai Mei 2022 dan baru ditemukan kasus baru pada September 2022, namun jumlahnya relatif sedikit dan tingkat kesembuhan cukup tinggi," katanya.
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Dinkes Bangka Tengah tercatat total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 8.146 orang.
Dari angka 8.146 itu, sebanyak 201 orang meninggal dunia, dua pasien masih dalam penanganan tim medis, dan sisanya dinyatakan sembuh.
Pemerintah daerah setempat saat ini konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.
Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran COVID-19 kendati kasusnya sudah mulai melandai.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba, dan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun.
Dinas Kesehatan Bangka Tengah juga mencatat 83,81 persen warga sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama atau 128.454 orang dari total 153.277 warga sasaran.
Warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua tercatat sebanyak 109.862 atau mencapai 71,68 persen, dosis ketiga (penguat) sebanyak 47.819 orang atau 31,20 dan vaksin dosis keempat sebanyak 421 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022