Cindy (18) warga Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan merasa lega karena bisa melanjutkan pengobatannya setelah mendapatkan bantuan dari PT Timah Tbk, Rabu (30/11/2022).
Satu tahun belakangan ini Cindy diketahui mengidap gagal ginjal yang bermula saat dirinya kerap merasakan sakit di bagian perut yang menyebabkan perutnya membengkak.
“Kondisi benar-benar drop hampir dua bulan dan masa itu saya terpaksa tidak bisa sekolah," ceritanya.
Remaja ini menceritakan, sebelumnya Ia sempat didiagnosis menderita kista, namun setelah melakukan pemeriksaan komprehensif ternyata fungsi saringan ginjalnya mengalami kebocoran.
Oleh karena itu, Ia memulai ikhtiar pengobatan dan kondisinya mulai membaik. Namun tetap harus menjalani pengobatan.
“Alhamdullilah kondisi saya saat ini sudah mendingan. Tapi terkadang rasa sakit pada perut saya masih ada karena makanannya belum teratur. Ada beberapa makanan yang tidak boleh saya makan. Tapi maklumlah, saya tidak bisa pilah-pilih makanan, karena apa yang disaji untuk hidangan keluarga, itu yang saya makan,” ujarnya.
Ia sebelumnya tak menyangka bisa mendapatkan bantuan dari anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, sehingga dengan bantuan ini Ia bisa melanjutkan pengobatannya.
“Saya tidak menyangka akan dibantu PT Timah Saya juga baru tahu kalau PT Timah sering bantu biaya pengobatan orang yang tidak mampu. Sebelumnya saya dibantu teman-teman di sosial media yang berdonasi untuk saya. Dan Alhamdullilah dari situ saya bisa berobat," ceritanya.
Ia tak henti-hentinya bersyukur atas bantuan dari PT Timah Tbk. Cindy berharap, PT Timah Tbk terus maju dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Alahmdullilah, bersyukur dan senang sekali dapat bantuan dari PT Timah. Dengan adanya bantuan ini, saya bisa melanjutkan pengobatan saya. Karena jika tidak ada bantuan ini, saya belum bisa melanjutkan pengobatan,” ujar Cindy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Satu tahun belakangan ini Cindy diketahui mengidap gagal ginjal yang bermula saat dirinya kerap merasakan sakit di bagian perut yang menyebabkan perutnya membengkak.
“Kondisi benar-benar drop hampir dua bulan dan masa itu saya terpaksa tidak bisa sekolah," ceritanya.
Remaja ini menceritakan, sebelumnya Ia sempat didiagnosis menderita kista, namun setelah melakukan pemeriksaan komprehensif ternyata fungsi saringan ginjalnya mengalami kebocoran.
Oleh karena itu, Ia memulai ikhtiar pengobatan dan kondisinya mulai membaik. Namun tetap harus menjalani pengobatan.
“Alhamdullilah kondisi saya saat ini sudah mendingan. Tapi terkadang rasa sakit pada perut saya masih ada karena makanannya belum teratur. Ada beberapa makanan yang tidak boleh saya makan. Tapi maklumlah, saya tidak bisa pilah-pilih makanan, karena apa yang disaji untuk hidangan keluarga, itu yang saya makan,” ujarnya.
Ia sebelumnya tak menyangka bisa mendapatkan bantuan dari anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, sehingga dengan bantuan ini Ia bisa melanjutkan pengobatannya.
“Saya tidak menyangka akan dibantu PT Timah Saya juga baru tahu kalau PT Timah sering bantu biaya pengobatan orang yang tidak mampu. Sebelumnya saya dibantu teman-teman di sosial media yang berdonasi untuk saya. Dan Alhamdullilah dari situ saya bisa berobat," ceritanya.
Ia tak henti-hentinya bersyukur atas bantuan dari PT Timah Tbk. Cindy berharap, PT Timah Tbk terus maju dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Alahmdullilah, bersyukur dan senang sekali dapat bantuan dari PT Timah. Dengan adanya bantuan ini, saya bisa melanjutkan pengobatan saya. Karena jika tidak ada bantuan ini, saya belum bisa melanjutkan pengobatan,” ujar Cindy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022