Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga (penguat), untuk menjaga imunitas dalam menghadapi serangan virus corona baru itu.
"Kendati kasus COVID-19 sudah sangat melandai, tetapi program vaksinasi terus digencarkan terutama untuk dosis ketiga," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Bupati menjelaskan, hingga sekarang berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bangka Tengah baru tercatat 31,28 persen warga sasaran yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga.
"Jumlahnya warga yang sudah divaksin dosis ketiga tercatat sebanyak 47.871 orang atau sebesar 31,28 persen dari total warga sasaran," kata Bupati.
Justeru itu, kata Bupati, pemberian vaksin dosis ketiga terus digalakkan karena berdasarkan data bahwa kasus pasien yang meninggal dunia, menunjukkan empat dari lima pasien yang meninggal belum disuntik vaksin dosis penguat.
"Berdasarkan data ini, maka vaksin ketiga atau penguat harus digencarkan terutama untuk kalangan lanjut usia, karena proporsi pasien yang meninggal akibat COVID-19 tiga kali lebih banyak pada kelompok lansia dibandingkan dengan yang bukan lansia," jelasnya.
Justeru itu, Algafry terus mengingatkan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 dengan dosis ketiga (penguat/booster) dalam menghadapi pandemi yang melanda seluruh dunia.
"Saya yakin kita cukup tangguh menghadapi pandemi ini, karena masyarakat dusun dan kampung saling melindungi serta saling berbagi, ulama, tokoh agama, tokoh adat aktif mendampingi masyarakat, organisasi, sosial, keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022