Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat total pasien COVID-19 meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona mencapai 411 orang.

"Sejak pertama munculnya kasus COVID-19 atau selama dua tahun lebih sebaran virus itu terdata 411 orang akibat COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.

Ratusan warga meninggal dunia terinfeksi COVID-19 tersebar di semua atau di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka yakni di Kecamatan Sungailiat sebanyak 140 orang, Riau Silip 35 orang.

Kecamatan Puding Besar sebanyak 10 orang, Pemali 40 orang, Merawang 23 orang, di Kecamatan Mendo Barat terdata 27 orang, di Kecamatan Belinyu sebanyak 126 orang dan di Kecamatan Bakam sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat virus corona.

"Kita berharap angka kasus kematian akibat COVID-19 tidak bertambah lagi dengan cara segera melapor ke pusat layanan kesehatan terdekat untuk mendapat pelayanan kesehatan jika diketahui ada warga yang diduga terinfeksi COVID-19," jelasnya.

Pencegahan penularan virus corona yang masih terjadi di tengah masyarakat, Boy Yandra minta agar masyarakat mematuhi aturan pemerintah dengan mengikuti layanan vaksin dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data informasi perkembangan kasus COVID-19, masih terdapat 24 orang berasal dari lima kecamatan di Kabupaten Bangka dinyatakan positif COVID-19 yang saat ini menjalani perawatan intensif oleh tim medis.

"Masyarakat usia wajib vaksin yang belum mendapat suntik vaksin di semua tahapan dosis termasuk vaksin penguat agar segera mendaftar di gerai vaksin terdekat yang di buka setiap hari kerja," kata dia.

Boy Yandra mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bangka untuk bersama-sama bertekad mewujudkan Kabupaten Bangka pada tahun 2023 mendatang zero atau nihil kasus COVID-19.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022