Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ahmad Rivai, mengatakan, toilet bersih membuat siswa menjadi lebih pintar karena bisa membantu mereka lebih fokus dalam belajar.

"Toilet adalah salah satu hal pokok dalam aktivitas belajar mengajar sehari-hari karena tanpa itu anak-anak tidak bisa fokus dalam belajar, kalau tidak bisa fokus bagaimana bisa belajar dan jadi pintar?" kata Rivai di Pangkalpinang, Senin.

Oleh sebab itu, Rivai meminta seluruh sekolah di Babel untuk menyediakan sarana toilet yang memadai untuk siswa.

"Kalau toilet kotor atau kurang bagus, masih bisa diperbaiki, kalau tidak ada, itu wajib diadakan," kata dia.

Rivai mengatakan, hal tersebut harus menjadi program prioritas di sekolah-sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Babel, Hendra Kusumajaya mengatakan toilet bersih merupakan hal pokok untuk menunjang kesehatan masyarakat.

"Tanpa sanitasi atau toilet yang memadai, penyakit-penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air atau 'waterborne diseases' akan mudah menjangkit," kata Hendra.

Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air, kata Hendra, antara lain adalah diare, berbagai penyakit kulit, hepatitis, kolera, dan lain-lain.

"Oleh sebab itu, masyarakat harus mulai memperhatikan kesehatan rumah tangga dengan membuat toilet yang memadai sehingga tempat cuci bisa dipisahkan dari sumber air minumnya," kata dia.

Hingga saat ini, sebanyak 2,5 milyar orang di dunia masih tidak memiliki toilet bersih. Sementara 1,1 milyar orang masih buang air besar (BAB) di tempat terbuka.

Sejak tahun 2001, setiap tanggal 19 November dijadikan Hari Toilet Dunia. Hari tersebut dimaksudkan untuk menuntut tindakan dari pemerintah di berbagai belahan dunia untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dengan menunjukkan bahwa toilet adalah hal vital bagi kehidupan.

Pewarta:

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012