Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar bimbingan teknis (bimtek) kelas inklusi bagi para guru yang mendidik anak berkebutuhan khusus.
"Bimtek kelas inklusi ini sangat penting, karena ada sebanyak 400 anak berkebutuhan khusus di daerah ini yang membutuhkan kelas inklusi," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Iskandar di Koba, Kamis.
Dia menjelaskan, Dinas Pendidikan Bangka Tengah mendorong setiap sekolah memiliki kelas inklusi, agar anak berkebutuhan khusus mendapatkan tempat belajar dan lembaga pendidikan yang sama dengan anak normal lainnya.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan bimtek penanganan anak inklusi ini dan mengharapkan tenaga pendidik yang mengikuti bimbingan teknis bisa mengimplementasikannya di kelas ketika mengajar," katanya.
Iskandar juga berharap agar tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi dan selalu beradaptasi dengan kemajuan yang ada.
"Semoga bimbingan teknis ini bisa menjadi solusi untuk anak inklusi yang selama ini dinilai masih kurang," katanya.
Kepala SMP Negeri 2 Lubuk Besar Agus Taruno merasa sangat bersyukur acara ini bisa berjalan dengan sukses.
“Saya mengharapkan semua tenaga pendidik mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga sekolah kita yang masih memiliki 13 anak inklusi bisa terpenuhi haknya di sekolah,” katanya.
Ia juga berharap bimbingan teknis ini dapat menambah pengetahuan guru mengenai pendidikan anak inklusi.
"Sehingga semakin luas dan semakin mudah untuk mengaplikasikannya ke dalam pembelajaran di kelas," kata Agus Taruno.