Seorang warga negara Amerika Serikat dibebaskan oleh Rusia sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan dengan Ukraina, kata kepala staf kepresidenan Ukraina, Rabu.

Ada puluhan tawanan yang dipertukarkan dalam skema tersebut.

Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina, menulis di aplikasi perpesanan Telegram bahwa Suedi Murekezi "membantu rakyat kami" sebelum warga AS itu kemudian ditahan oleh Rusia.

Yermak mengatakan sebanyak 64 tentara Ukraina serta jenazah empat prajurit yang gugur sudah diserahkan oleh Rusia.

Namun, ia tidak menyebutkan kapan pertukaran itu berlangsung ataupun bagaimana para warga Rusia yang menjadi tawanan diserahkan.

Reuters belum dapat menghubungi Murekezi untuk dimintai komentar.

Sementara itu, Guardian --surat kabar Inggris-- pekan lalu mengutip pernyataan Murekezi bahwa dirinya ditahan pada Juni di Kherson.

Kota di Ukraina timur tersebut ketika itu diduduki oleh pasukan Rusia.

Murekezi dibebaskan pada akhir Oktober setelah menjalani penahanan di berbagai lokasi dan hidup di Donetsk tanpa memiliki dokumen perjalanan, menurut laporan Guardian.

Donetsk adalah kota yang dikuasai pasukan Ukraina dukungan Rusia.

Kantor berita Rusia, TASS, pada Agustus melaporkan bahwa Murekezi di Donetsk didakwa "menghasut kebencian etnis" atas tindakannya melancarkan protes atas invasi Rusia ke Ukraina.

Pengacara Murekezi mengatakan warga AS tersebut terlibat dalam rangkaian aksi protes itu "secara kebetulan," kata TASS.

Sumber: Reuters

Pewarta: Tia Mutiasari

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022