Peresmian Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabupaten Belitung, Tanjung Pandan, Kamis (15/12), seolah menjadi sebuah kado bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pasalnya, fasilitas tersebut diprediksi dapat mempercepat peningkatan kapasitas mitra binaan BUMN sekaligus menggerakkan laju roda perekonomian daerah.
Untuk diketahui, Rumah BUMN Belitung dikelola bersama-sama oleh BUMN yang beroperasi di Belitung termasuk PT PLN (Persero), sebagai wujud kepedulian perseroan untuk mendukung pelaku UMKM di Indonesia. Fasilitas ini menjadi satu dari sekian banyak Rumah BUMN lain yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Adapun peresmian Rumah BUMN Belitung diresmikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga bersama dengan pimpinan perusahaan BUMN di Bangka Belitung serta sejumlah pelaku UMKM dari Kabupaten Belitung.
Dalam sambutannya, Arya mengatakan ini merupakan Rumah BUMN pertama di Belitung yang akan membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
“Kehadiran Rumah BUMN ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi wadah sekaligus memberikan pembinaan kepada mitra binaan, khususnya cara menciptakan program pemasaran yang baik,” katanya.
Rumah BUMN Belitung yang berlokasi di Jl. Kemuning kelurahan Parit, Samping, Tj. Pendam, Kepulauan Bangka Belitung akan dijadikan sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM.
Arya mengatakan bahwa Rumah BUMN Belitung dapat membangun dan membantu perekonomian serta kemakmuran masyarakat, khususnya dalam ruang lingkup UMKM. Tidak hanya membantu urusan permodalan dan akses pemasaran untuk mitra binaan. Fasilitas ini juga dapat dilakukan workshop UMKM dan ruang seminar untuk menebar ide kreatif serta pengembangan inovasi produk.
"Tujuan dibentuknya Rumah BUMN ini tak lain sebagai peningkatan kompetensi, sebagai akses modal dan pemasaran dan sebagai wadah bagi para BUMN untuk berkolaborasi," ungkap Arya.
Ia melanjutkan, melalui Rumah BUMN dan semangat para pelaku UMKM, BUMN senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi ini diharapkan menjadi bahan bakar menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Perseroan juga berupaya untuk terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMKM naik kelas dan go global. Perseroan juga senantiasa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui implementasi program-program berbasis environmental, social, and governance (ESG). Hal itu merupakan bagian dari TJSL perseroan demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
Salah satu mitra binaan PT PLN (Persero) yang hadir, Lita, merasa senang dengan keberadaan Rumah BUMN Belitung.
“Alhamdulillaah sekarang sudah diresmikan Rumah BUMN Belitung, ini sebagai wadah bagi kami para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produk yang kami produksi, harapannya dengan adanya Rumah BUMN dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para pelaku UMKM," ujar Lita.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Untuk diketahui, Rumah BUMN Belitung dikelola bersama-sama oleh BUMN yang beroperasi di Belitung termasuk PT PLN (Persero), sebagai wujud kepedulian perseroan untuk mendukung pelaku UMKM di Indonesia. Fasilitas ini menjadi satu dari sekian banyak Rumah BUMN lain yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Adapun peresmian Rumah BUMN Belitung diresmikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga bersama dengan pimpinan perusahaan BUMN di Bangka Belitung serta sejumlah pelaku UMKM dari Kabupaten Belitung.
Dalam sambutannya, Arya mengatakan ini merupakan Rumah BUMN pertama di Belitung yang akan membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
“Kehadiran Rumah BUMN ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi wadah sekaligus memberikan pembinaan kepada mitra binaan, khususnya cara menciptakan program pemasaran yang baik,” katanya.
Rumah BUMN Belitung yang berlokasi di Jl. Kemuning kelurahan Parit, Samping, Tj. Pendam, Kepulauan Bangka Belitung akan dijadikan sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM.
Arya mengatakan bahwa Rumah BUMN Belitung dapat membangun dan membantu perekonomian serta kemakmuran masyarakat, khususnya dalam ruang lingkup UMKM. Tidak hanya membantu urusan permodalan dan akses pemasaran untuk mitra binaan. Fasilitas ini juga dapat dilakukan workshop UMKM dan ruang seminar untuk menebar ide kreatif serta pengembangan inovasi produk.
"Tujuan dibentuknya Rumah BUMN ini tak lain sebagai peningkatan kompetensi, sebagai akses modal dan pemasaran dan sebagai wadah bagi para BUMN untuk berkolaborasi," ungkap Arya.
Ia melanjutkan, melalui Rumah BUMN dan semangat para pelaku UMKM, BUMN senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi ini diharapkan menjadi bahan bakar menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Perseroan juga berupaya untuk terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMKM naik kelas dan go global. Perseroan juga senantiasa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui implementasi program-program berbasis environmental, social, and governance (ESG). Hal itu merupakan bagian dari TJSL perseroan demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
Salah satu mitra binaan PT PLN (Persero) yang hadir, Lita, merasa senang dengan keberadaan Rumah BUMN Belitung.
“Alhamdulillaah sekarang sudah diresmikan Rumah BUMN Belitung, ini sebagai wadah bagi kami para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produk yang kami produksi, harapannya dengan adanya Rumah BUMN dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para pelaku UMKM," ujar Lita.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022