Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk bersama rumah BUMN Belitung terus mendorong perkembangan dan kemajuan pelaku UMKM Pulau Belitung. Peningkatan kapasitas para mitra binaan salah satu upaya PT Timah Tbk agar para mitra binaan dapat naik kelas.
Untuk itu, PT Timah Tbk bersama Rumah BUMN Belitung menginisasi menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM di Pulau Belitung untuk memasarkan produk mereka secara digital.
Sebanyak 48 peserta UMKM binaan BUMN ikuti workshop digital marketing dan public speaking di rumah BUMN Belitung jalan Kemuning, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kamis (23/09/2023) dan Jumat (01/09/2023).
Kegiatan ini merupakan bukti konkret pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pulau Belitung.
Menurut Ceo Rumah BUMN Rudy Darwin mengatakan, acara tersebut tak lepas dari dukungan BUMN itu yaitu PT Timah Tbk, PLN, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Bank BRI dan PT. Pos IndonesiaI serta Instansi-instansi terkait.
Dimana para UMKM tersebut diberikan pembekalan dalam menghadapi persaingan global, sehingga para UMKM ini siap dan bisa bersaing di dunia E-commerce / perdagangan elektronik.
"Jadi di workshop ini kita memberi pembekalan kepada para UMKM bagaimana memasuki digital marketing sekaligus pembekalan public speaking," katanya.
Menurutnya, bukan hanya tampilan produknya saja, dengan pembekalan public speaking para UMKM nantinya akan mampu mempromosikan dan mengatur kata-kata yang menjual produknya didunia e - commerce.
Salah satu peserta workshop yang merupakan mitra binaan PT Timah Tbk Astuti mengatakan, workshop kali ini mengajarkan para UMKM memasarkan produknya melalui media sosial.
"Workshop ini lebih ke pemasaran bagaimana menjual produk melalui aplikasi media sosial seperti tiktok dan lainnya," kata Astuti.
Tidak hanya itu, para UMKM juga dijejali ilmu agar bisa menguasai public speaking. Sebab kemajuan pariwisata Belitung juga harus didukung dengan public speaking yang baik.
"Hari ini kami lebih ke teori besok lebih ke prakteknya," katanya.
Astuti menjelaskan, workshop ini mempunyai pengaruh besar terhadap pelaku atau peserta UMKM. Dimana peserta yang gaptek terhadap teknologi atau e - commerce akhirnya mendapatkan ilmu dalam memasarkan produk melalui aplikasi-aplikasi media sosial.
"Mungkin kami ibu-ibu yang tadi gaptek terhadap teknologi akhirnya kami mempunyai ilmu dalam membuat aplikasi tiktok, lalu memasarkan produk melalui tiktok," tegasnya.
Ia mengapresiasi keseriusan PT Timah Tbk dalam membina mitra binaannya, menurutnya PT Timah Tbk tidak main-main dalam membantu mitra binaan untuk maju.
\
"PT Timah dalam hal ini sangat serius membina kami, bukanya hanya itu, dukungan permodalannya menjadikan produk kami terus berkembang pula," tandasnya.