Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) menanam 1.000 pohon kayu putih, sebagai rangkaian dari Rapat Kerja Nasional dan Kongres Luar Biasa (KLB) IA-ITB di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Saya mengapresiasi aksi ini, karena sejalan dengan program pemerintah memulihkan kondisi lingkungan pasca tambang timah," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan penanam 1.000 pohon kayu putih dan peresmian Taman Ganesha di Kawasan Terminal VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang ini sejalan dengan program "Hijau Biru Babelku" yang telah digagasnya, dalam memulihkan lingkungan bekas penambangan bijih timah. "Program ini agar kembali hijau di darat, dan tetap biru di laut," ujarnya.
Menurut dia saat ini sudah menyiapkan peta penanaman pohon dan ada 46.000 hektar lahan kritis milik pemerintah provinsi, tidak termasuk lahan kritis yang bukan milik pemerintah provinsi, untuk dimanfaatkan sesuai dengan pemetaan lokasi seperti mana yang cocok untuk budidaya udang vaname, serta mana yang cocok untuk bertanam porang.
"Semua sudah diupayakan, yang mana ini akan memudahkan jika ada yang ingin ikut membantu, seperti misalnya IA-ITB mau menanam apa, atau pihak lainnya mau budidaya apa," katanya.
Ketua IA-ITB Provinsi Kepulauan Babel Wiyono mengatakan, penanaman pohon juga dibuatnya Taman Ganesha, merupakan salah satu bentuk jejak terbaik IA-ITB yang telah menginjakkan kakinya di Bumi Serumpun Sebalai.
"Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk bahwa IA-ITB telah meninggalkan jejak terbaik di Bangka Belitung," kata Wiyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saya mengapresiasi aksi ini, karena sejalan dengan program pemerintah memulihkan kondisi lingkungan pasca tambang timah," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan penanam 1.000 pohon kayu putih dan peresmian Taman Ganesha di Kawasan Terminal VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang ini sejalan dengan program "Hijau Biru Babelku" yang telah digagasnya, dalam memulihkan lingkungan bekas penambangan bijih timah. "Program ini agar kembali hijau di darat, dan tetap biru di laut," ujarnya.
Menurut dia saat ini sudah menyiapkan peta penanaman pohon dan ada 46.000 hektar lahan kritis milik pemerintah provinsi, tidak termasuk lahan kritis yang bukan milik pemerintah provinsi, untuk dimanfaatkan sesuai dengan pemetaan lokasi seperti mana yang cocok untuk budidaya udang vaname, serta mana yang cocok untuk bertanam porang.
"Semua sudah diupayakan, yang mana ini akan memudahkan jika ada yang ingin ikut membantu, seperti misalnya IA-ITB mau menanam apa, atau pihak lainnya mau budidaya apa," katanya.
Ketua IA-ITB Provinsi Kepulauan Babel Wiyono mengatakan, penanaman pohon juga dibuatnya Taman Ganesha, merupakan salah satu bentuk jejak terbaik IA-ITB yang telah menginjakkan kakinya di Bumi Serumpun Sebalai.
"Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk bahwa IA-ITB telah meninggalkan jejak terbaik di Bangka Belitung," kata Wiyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022