Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Kongres Luar Biasa (KLB) Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) 2022 pada Sabtu, di Graha PT Timah Tbk Kota Pangkalpinang.
"Kami berharap Rakernas IA ITB di Kepulauan Babel memberikan dampak positif terhadap pengembangan UMKM berbasis teknologi," kata dia di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Rakernas IA-ITB selama 17-18 Desember 2022 bertema "Teknologi Berdaya UMKM Naik Kelas" ini, dapat mendorong peningkatan kualitas produksi, pemasaran berbasis teknologi informasi produk UMKM di Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami mengucapkan terima kasih IA-ITB mendukung UMKM dengan pendekatan teknologi berdaya," ujarnya.
Menurut dia, produk pangan dan makanan UMKM Babel ini terkenal dan enak. Namun masalahnya makanan ini harus dimakan hari ini juga. Kalau sudah lewat hari, nikmat makanan ini berkurang, karena belum memanfaatkan teknologi dalam pengawetan dan kemasan yang baik.
"Kami harapkan bantuan IA-ITB, bagaimana caranya agar kemasan dan pengawetan produk makanan UMKM yang produksinya cukup banyak ini dapat dilakukan, sehingga makanan bisa dinikmati 100 persen pada hari yang sama dapat juga dinikmati dua hingga hari kemudian," ujarnya.
Selain itu, katanya, teknologi informasi untuk mengefektifkan pemasaran produk UMKM yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.
"Produk-produk UMKM ini paling banyak terdapat di daerah-daerah perdesaan yang jauh dari pusat kota dan diharapkan dengan adanya rakernas ini dapat memberikan solusi dengan menyediakan produk digital dalam memasarkan produk UMKM ini," katanya.
Ketua Umum IA ITB Gembang Primadjaja mengatakan IA ITB ingin membangun potensi baru di sektor pengembangan produk UMKM berbasis teknologi.
"Pada rakenas tahun ini, kami juga menggelar pameran produk UMKM binaan PT Timah Tbk, PLN, Kementerian BUMN dan juga membagikan suplemen vitamin untuk menekan stunting di Bangka Belitung," ujarnya.
Ia menegaskan ITB ini merupakan bagian dari Bangsa Indonesia, bukan bagian dari partai politik ataupun pemimpin kelompok tertentu.
"Kami ingin bisa membantu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam memberdayakan sumber daya manusia dan taraf hidup masyarakat," ujarnya.