Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin memastikan stok dan harga sembako aman terkendali menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, karena pasokan dari luar daerah berjalan lancar.

"Saat ini harga sembako relatif stabil, karena stok di gudang-gudang distributor yang banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Senin.

Menurut dia, saat ini pasokan berbagai kebutuhan masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula pasir, cabai, bawang dan lainnya di sejumlah pelabuhan berjalan dengan lancar.

Hal tersebut, lanjutnya, karena kondisi perairan yang masih aman untuk lalu lintas kapal sembako itu. Demikian juga distribusi sembako dari pelabuhan ke pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjalan dengan lancar, sehingga ketersediaan sembako di pasar dan masyarakat yang cukup berlimpah.

"Meski pasokan dan distribusi sembako ini berjalan lancar, namun kami tetap melakukan pengawasan secara ketat. Jangan sampai terjadi masalah yang akan mengakibatkan harga sembako ini melambung tinggi yang memicu inflasi tinggi di daerah ini," katanya.

Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB mengatakan stok beras mencapai 4.926,1 ton dan cukup hingga Februari 2023.

Demikian juga stok bawang merah 22,5 ton, cabai merah 15 ton, cabai rawit satu ton, bawang putih 22,5 ton, daging sapi 355 ton, ayam ras 399 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Natal dan tahun baru ini.

"Pasokan berbagai kebutuhan masyarakat ini didatangkan secara kontinu, sehingga stok sembako ini diperkirakan terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru 2023 ini," kata Tarmin.


 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022