Pemkab Bangka Barat pantau ketersediaan bahan pokok

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantau sejumlah gudang distributor untuk memastikan ketersediaan dan keamanan bahan pokok menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kita telah melakukan pemantauan di sejumlah gudang distributor yang ada di wilayah Kecamatan Mentok, seluruhnya masih dalam kondisi aman dan distribusi lancar," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Rabu.

Pemantauan kali ini dilaksanakan bersama Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polres Bangka Barat dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang, serta petugas dari beberapa organisasi perangkat daerah terkait yang ada di daerah itu.

"Kami bergerak bersama tim gabungan untuk memastikan ketersediaan dan keamanan bahan pangan pokok dan barang penting lainnya serta obat dalam kondisi aman di akhir tahun ini," katanya.

Menurut dia, biasanya momentum akhir tahun seperti saat ini kebutuhan pangan semakin meningkat, yang dikhawatirkan distributor ada yang teledor atau lalai.

Maka dari itu tim gabungan bersama BPOM dan Polres melakukan inspeksi mendadak untuk mengetahui kondisi terkini keamanan pangan yang ada di tingkat distributor hingga pedagang.

"Melalui kegiatan ini kita juga meminta distributor memperhatikan tanggal kedaluwarsa atau meletakkan barang makanan dengan barang nonpangan dipisahkan untuk menjaga keamanan pangan masyarakat," ujarnya.

Dari hasil pengecekan, pihaknya memberikan sejumlah catatan agar bisa ditaati oleh pihak agen sembako, hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan pangan ke depan.

"Kami telah memberikan beberapa catatan penting yang harus dipatuhi para distributor untuk meningkatkan keamanan pangan, pada langkah itu para distributor akan mendapatkan pendampingan dari pihak BPOM dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan," katanya.

Menurut dia, catatan dari tim ini harus segera ditindaklanjuti pihak distributor sesegera mungkin dan diberikan batas waktu hingga April 2024 harus sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Catatan untuk pihak distributor ini kami berikan untuk kepentingan konsumen agar bisa mendapatkan jaminan berbagai bahan pangan benar-benar aman untuk dikonsumsi," katanya.