Tanjungpandan, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan stok berbagai bahan pangan pokok dan barang penting lainnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan 1446 Hijriah.
"Kami sudah melakukan pemantauan ketersediaan berbagai bahan pangan pokok dan barang penting, kami dapat memastikan persediaan cukup," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung Hamzah di Tanjungpandan, Babel, Senin.
Menurut dia, ketersediaan bahan pangan yang cukup di tingkat distributor membuat harga di tingkat pedagang sejumlah pasar tradisional stabil.
Berdasarkan data dari petugas, untuk saat ini stok beras tersedia 2.020 ton, gula pasir 481,5 ton, tepung terigu 34 ton, minyak goreng 49 ton, tepung sagu 124 ton, garam 2,8 ton, kacang kedelai 96 ton, kacang tanah 7,5 ton, dan kacang hijau delapan ton.
Sedangkan, data harga bahan pangan pokok berdasarkan pemantauan, untuk beras cap Sawah dijual Rp16 ribu per kilogram, beras Sendok Rp16 ribu per kilogram, beras Permata Rp17.400 per kilogram, dan beras SPHP Perum Bulog Rp12 ribu per kilogram.
Untuk komoditas cabai merah keriting dijual Rp55 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp70 ribu, bawang merah Rp45 ribu, dan bawang putih Honan Rp42 ribu.
Gula pasir kemasan Rp17 ribu per kilogram, minyak goreng Rp15 ribu per liter, dan MinyaKita Rp16 ribu per liter.
Disampaikan, harga daging ayam ras dijual Rp43 ribu/kilogram, telur ayam ras Rp32 ribu/kilogram, daging sapi murni Rp160 ribu/kilogram, telur ayam kampung Rp37 ribu/kilogram, dan ayam kampung utuh Rp55ribu/ekor.
"Sampai saat ini harga terpantau stabil dan tidak ada yang mengalami kenaikan. Kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga pangan di pasar tradisional Tanjungpandan menjelang bulan suci Ramadhan untuk memastikan distribusi lancar sehingga harga tetap stabil," katanya.