Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas berwenang memastikan stok sembako di daerah itu masih aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
"Stok sembako sampai perayaan Natal dan Tahun Baru dipastikan aman sehingga mampu mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Thony Marza di Sungailiat, Senin.
Kepastian amannya sembako di daerah itu kata dia, setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah distributor termasuk lembaga terkait seperti Dinas Pangan setempat.
Meskipun hampir 90 persen kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Bangka dipasok dari luar pulau Bangka, kata dia, distribusinya cukup lancar.
Hanya saja kata Thony Marza, untuk jenis ikan hasil tangkapan nelayan diprediksi pada Natal dan tahun baru, mengalami kelangkaan dan lonjakan harga yang tinggi dibanding sebelumnya mengingat saat itu biasnya gelombang pasang yang mengakibatkan hasil tangkapan nelayan menurun.
"Khusus untuk jenis ikan laut mengalami lonjakan harga yang tinggi di pasar karena produksi hasil tangkapan nelayan menurun," katanya.
Menurutnya, pihaknya belum mengagendakan menggelar pasar murah menyambut Natal dan tahun baru karena harga sembako di pasar tradisional masih stabil.
"Pemerintah menggelar pasar murah jika terjadi lonjakan harga sembako di tingkat pedagang pasar tradisional," ujarnya.
Berita Terkait
Satpol PP Bangka tangkap perusak lampu hias Taman Kota Sungailiat
13 Januari 2023 17:18
Pemkab Bangka belum rencanakan gelar pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru
22 Desember 2019 12:04
Pemkab Bangka catat 100 produk IKM telah miliki sertifikat halal
1 Desember 2019 13:16
Pemerintah tidak tetapkan HET komoditi bawang
5 Mei 2019 13:10
Pemkab Bangka serahkan pengelolaan tiga pasar ke Pemdes
3 Februari 2019 22:02
Disnakerperindag Bangka harap distributor tidak libur panjang
3 Februari 2019 21:49
Harga bahan pokok di Bangka stabil
10 Januari 2019 20:05
Disnakerperindag Bangka operasikan dua pasar di 2018-2019
9 Januari 2019 20:37