Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoperasikan dua pasar pada tahun 2018 dan 2019 bagi masyarakat daerah itu supaya lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok.
"Pasar ini hal utama bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok, sehingga kami prioritaskan bersamaan dengan program lainnya seperti retribusi dan lainnya," kata Kepala Disnakerperindag Kabupaten Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan, pengoperasian pasar kuliner di Kecamatan Belinyu sebanyak 18 unit dengan menggunakan anggaran tahun 2017.
Di tahun 2019 ini pihaknya bakal mengoperasikan pasar inpres di Kecamatan Sungailiat sebanyak 15 unit jenis rumah toko, lapak bumbu sebanyak 15 unit dan lapak meja sebanyak 24 unit.
"Pengerjaan dan anggarannya dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum, setelah diserahkan ke Disnakerperindag baru akan kita operasikan mudah-mudahan pertengahan 2019 ini," katanya.
Menurut dia, pedagang yang bakal menempati lapak-lapak yang ada di pasar inpres diprioritaskan pada pedagang lama, sedangkan yang lainnya ditempati pedagang baru dengan sistem pengundian.
Pasar inpres nantinya bakal ditempati dengan berbagai jenis dagangan dimulai dari pakaian, minuman, bahan pokok, bumbu dapur, warung kopi dan lain sebagainya.
"Kami harap dengan banyaknya pasar lebih mempermudah masyarakat dalam belanja kebutuhan pokok," katanya.
Ditambahkannya, penarikan retribusi di pasar nantinya akan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 dengan besaran sesuai lapak yang ditempati.