Ratusan Dana Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengendap di Bank Sumsel Babel karena banyaknya kegiatan dari pihak ketiga yang belum selesai.

"Keseriusan Pemda dalam merealisasikan program kegiatan sangat di harapkan, keterlambatan pengerjaan kegiatan jangan terjadi berulang-ulang setiap tahun,"kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan Herwandi di Toboali, Selasa (21/12).

Herwandi mengatakan ratusan milyar uang pemda yang mengendap di Bank itu merupakan keuangan daerah yang belum di cairkan oleh pihak ketiga atau kontraktor yang belum menyelesaikan kegiatan.

"Kepada OPD terkait diharapkan untuk fokus mengawasi kegiatan dan menjaga kwalitas yang telah disepakati bersama serta jangan sampai tidak terealisasi dalam tahun ini,"harapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi mengatakan tidak akan membayar kepada pihak ketiga kalau pekerjaan belum selesai dan harus sesuai kontrak kerja.

"Kalau anggaran aman,semua masih on the track,"kata dia.

Dirinya berharap kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penyedia jangan sampai lengah karena waktunya tidak lama lagi kas daerah akan tutup pada 30 Desember tahun ini.

"Untuk Silpa Tahun 2022 ini belum bisa di prediksi, namun kalau terkait dengan mekanisme pembayaran harus berdasarkan ketentuan,"kata dia.

Pewarta: Juniardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022