Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat stok tepung terigu di gudang-gudang distributor di daerah itu tersisa sebanyak 173 ton yang dapat mencukupi permintaan hingga dua bulan ke depan.

"Diperkirakan stok yang tersisa itu masih dapat mencukupi hingga dua bulan ke depan dan pasokan akan terus didatangkan sebelum stok di gudang itu habis," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, stok awal tepung terigu sebanyak 1.242 ton lalu bertambah 1449 ton selanjutnya disalurkan ke pedagang-pedagang sebanyak 1.217 ton.

"Kecukupan stok komoditas itu membuat harga tetap bertahan stabil yaitu Rp10.000 per kilogram," ujarnya.

Sedangkan stok sagu yang tersisa sebanyak 91 ton dari stok awal sebanyak 131 ton kemudian bertambah 131 ton dan disalurkan sebanyak 171 ton.

"stok sagu yang tersisa masih dapat memenuhi permintaan konsumen dan akan bertambah karena pasokan didatangkan secara kontinu" ujarnya.

Ia berharap, pelaku usaha dapat menjaga persediaan kebutuhan warga agar tidak mengalami gejolak harga di pasaran sehingga perekonomian di daerah ini tetap stabil.

"Rata-rata kebutuhan warga didatangkan dari daerah Jawa, Palembang, Medan dan lain untuk memenuhi permintaan, dan pelaku usaha memanfaatkan jasa angkutan laut untuk mengirim pasokan komoditas itu karena biaya pengiriman lebi murah dibandingkan menggunkan jasa angkutan udara," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016