Pastor Paroki Regina Pacis Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, RD Fransiskus Paskalis mengatakan Hari Natal 2022 adalah momentum untuk merubah diri menjadi lebih baik ke depannya.
"Setiap tahun kita merayakan Natal harapannya adalah hari ini harus berbeda dengan kemarin hidup kita harus lebih baik," katanya di Tanjung Pandan, Minggu
Ia berharap, Natal yang dirayakan setiap tahun membawa semangat perubahan bagi umat Katolik yang merayakannya.
Menurut dia, barangsiapa yang merayakan Natal akan tetapi tidak mengalami perubahan dalam dirinya maka bisa jadi mereka tidak menghayati Natal secara sungguh-sungguh.
"Kalau setiap tahunnya tetap sama saja berarti kita tidak menghayati Natal," ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu, bagi setiap umat Katolik yang merayakan Natal semestinya merasakan bahwa Yesus lahir di dalam hatinya.
Apabila seseorang menganggap Yesus telah lahir di dalam hatinya maka berarti hidupnya harus mencerminkan kepribadian hidup Yesus.
"Kata-katanya, perbuatannya, dan tindakannya harus seperti Yesus yakni rendah hati, saling mengasihi, dan tidak pernah membenci itu adalah makna damai Natal," katanya.
RD Fransiskus Paskalis menambahkan, tema Natal 2022 Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjung Pandan adalah "Umat Paroki Regina Pacis Bersukacita Menjadi Gereja Partisipatif-Sinodal: Berpusat Pada Kristus Persekutuan -Misi"
Dikatakan dia, tema ini dipilih karena berkaitan dengan tahun syukur yakni 100 tahun Keuskupan Pangkal Pinang.
"Kami bersukacita menjadi gereja yang partisipatif, gereja yang menginginkan semua umatnya terlibat bersama-sama menjadi dekat dengan Tuhan yang kami imani, antar sesama umat beragama yang lain ada kekeluargaan sehingga damai Natal ada di hati kita semua," ujarnya.
Ia menilai, perayaan Natal tahun ini lebih meriah dibandingkan dua tahun sebelumnya karena kasus COVID-19 terus melandai.
"Kesannya tahun ini lebih ramai dan meriah, umat lebih banyak dan ramai yang datang beribadah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Setiap tahun kita merayakan Natal harapannya adalah hari ini harus berbeda dengan kemarin hidup kita harus lebih baik," katanya di Tanjung Pandan, Minggu
Ia berharap, Natal yang dirayakan setiap tahun membawa semangat perubahan bagi umat Katolik yang merayakannya.
Menurut dia, barangsiapa yang merayakan Natal akan tetapi tidak mengalami perubahan dalam dirinya maka bisa jadi mereka tidak menghayati Natal secara sungguh-sungguh.
"Kalau setiap tahunnya tetap sama saja berarti kita tidak menghayati Natal," ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu, bagi setiap umat Katolik yang merayakan Natal semestinya merasakan bahwa Yesus lahir di dalam hatinya.
Apabila seseorang menganggap Yesus telah lahir di dalam hatinya maka berarti hidupnya harus mencerminkan kepribadian hidup Yesus.
"Kata-katanya, perbuatannya, dan tindakannya harus seperti Yesus yakni rendah hati, saling mengasihi, dan tidak pernah membenci itu adalah makna damai Natal," katanya.
RD Fransiskus Paskalis menambahkan, tema Natal 2022 Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjung Pandan adalah "Umat Paroki Regina Pacis Bersukacita Menjadi Gereja Partisipatif-Sinodal: Berpusat Pada Kristus Persekutuan -Misi"
Dikatakan dia, tema ini dipilih karena berkaitan dengan tahun syukur yakni 100 tahun Keuskupan Pangkal Pinang.
"Kami bersukacita menjadi gereja yang partisipatif, gereja yang menginginkan semua umatnya terlibat bersama-sama menjadi dekat dengan Tuhan yang kami imani, antar sesama umat beragama yang lain ada kekeluargaan sehingga damai Natal ada di hati kita semua," ujarnya.
Ia menilai, perayaan Natal tahun ini lebih meriah dibandingkan dua tahun sebelumnya karena kasus COVID-19 terus melandai.
"Kesannya tahun ini lebih ramai dan meriah, umat lebih banyak dan ramai yang datang beribadah," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022