Polres Belitung antisipasi ancaman terorisme saat malam Natal

Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Kepolisian Resor Belitung, Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi ancaman tindakan terorisme saat malam Natal di sejumlah gereja daerah itu.

"Kami telah melakukan langkah antisipasi ancaman tindakan terorisme saat perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Kapolres Belitung, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah di Tanjung Pandan, Kamis.

Kapolres menyampaikan ini usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Menumbing 2022 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 di daerah itu.

Polres Belitung mulai meningkatkan pengamanan saat perayaan Natal di sejumlah gereja setempat.

Saat ini sejumlah gereja di daerah itu telah memulai kegiatan ibadah dalam menyambut Hari Raya Natal.

"Kami tempatkan personel guna memberikan rasa aman kepada para umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah," ujarnya.

Kapolres menambahkan, sesuai amanat Kapolri dalam pelaksanaan Operasi Lilin Menumbing 2022 pihaknya bersama Batalyon B Satbrimob Polda Bangka Belitung akan melakukan sterilisasi di sejumlah gereja daerah itu saat perayaan Natal.

"Sterilisasi dilakukan di sejumlah gereja guna mengantisipasi ancaman teror sehingga kejadian seperti di Polsek Astanaanyar Bandung tidak terjadi lagi," katanya.

Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya juga melakukan deteksi dini dan operasi intelijen guna mengantisipasi ancaman terorisme saat malam Natal di daerah itu.

"Sampai saat ini jaringan intelijen kepolisian, TNI dan rekan lain kami saling berkoordinasi dan sampai saat ini tidak ada ancaman terorisme di wilayah Belitung dan mudah-mudahan kondisi ini bisa kita jaga bersama," ujarnya.

Kapolres juga mengimbau, masyarakat dapat melaporkan jika melihat keberadaan orang yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib.

"Mungkin para kepala desa, perangkat RT dan RW apabila melihat kedatangan orang yang mencurigai atau tidak dikenal untuk dapat menginformasikan kepada kami," katanya.