Seorang polisi anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Timur berinisial Briptu T menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda di Jatinegara, Jakarta Timur.

Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa di Jakarta, Selasa, mengatakan Briptu T dikeroyok oleh tujuh pemuda di Jalan Otista Raya, Jatinegara, pada Minggu (25/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Ketika di Jalan Otista Raya ke arah Kampung Melayu ada tujuh remaja menghadang di situ," kata Edy.

Edy menambahkan Briptu T sempat meminta kepada para pelaku untuk memberinya jalan, tapi permintaan tersebut diabaikan dan mereka justru melakukan pengeroyokan.

Akibatnya Briptu T mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuh dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

"Anggota turun, meminta dengan sopan. 'Tolong berkenan minggir, kita mau tugas'. Tapi mereka langsung main pukul saja, dihajar. Korban luka memar di bagian mata, muka," ujar Edy.

Lebih lanjut, dia mengatakan kasus pengeroyokan itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur dan kini dalam proses penyelidikan jajaran Satreskrim.

Saat ini sudah ada satu pelaku pengeroyokan Briptu T yang ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, sementara pelaku lain dalam penyelidikan.

"Sudah ditangani Polres. Malah sudah ada satu pelaku yang tertangkap satu kemarin. Untuk korban sekarang masih istirahat dulu, dirawat di RS Polri Kramat Jati," kata Edy.

Pewarta: Yogi Rachman

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022