Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melanjutkan program layanan vaksinasi COVID-19 tahun 2023 meskipun pemerintah sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait dengan pandemi COVID-19.

"Kami masih melanjutkan program layanan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat yang belum mendapat layanan vaksin tahun 2023 hingga angka capaian maksimal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan program lanjutan layanan vaksinasi diberikan kepada masyarakat di semua tahapan dosis vaksinasi karena sampai saat ini angka realisasi masih di bawah 90 persen.

Berdasarkan data realisasi sementara layanan vaksinasi hingga Minggu (1/1), tercatat dosis pertama 82,33 persen atau 236.849 orang dari sasaran 287.667 orang, dosis kedua tercapai 70,11 persen atau 201.606 orang, sedangkan vaksinasi penguat dosis pertama sebesar 32,09 persen atau 70.897 orang dan dosis kedua  tercapai 6,54 persen atau 1.527 orang.

Menanggapi pencabutan PPKM COVID-19 oleh pemerintah, kata dia, membuktikan bahwa situasi pandemi yang berlangsung selama lebih dua tahun sudah makin terkendali.

Hanya saja, katanya, masyarakat tetap dianjurkan melakukan antisipasi kemunculan varian baru virus corona dengan tetap memakai masker saat keluar rumah.

Ia menjelaskan manfaat memakai masker tidak hanya mencegah infeksi virus dari orang lain, namun juga mencegah paparan polusi udara yang kotor, seperti asap rokok, debu, dan udara kotor yang lain.

"Saya ingatkan masyarakat yang belum memperoleh layanan vaksin di tahapan dosis dapat segera mendaftar di gerai terdekat yang di buka setiap hari kerja," ujarnya.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023