Sungailiat (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), meningkatkan kapasitas kader posyandu di daerah itu agar pelayanan promotif dan preventif di posyandu dapat berjalan sesuai standar.
Kepala Dinkes Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Senin, mengatakan peningkatan kapasitas kader posyandu melalui lokakarya pengelolaan posyandu dan Jambore kader tingkat Kabupaten Bangka 2023 dan mengenalkan kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh semua kader posyandu.
Ada beberapa keterampilan dasar yang harus dimiliki kades posyandu, kata dia, mulai dari kemampuan menjelaskan penggunaan buku KIA (Kartu Identitas Anak) untuk orang tua balita, kemampuan melakukan edukasi ASI Eksklusif dan MPASI kaya protein hewani sesuai umur balita, hingga kemampuan menerapkan Komunikasi Antar Pribadi (KAP)
"Semua kader posyandu sebagai persiapan pelaksanaan Posyandu Integrasi Layanan Primer yang melayani seluruh siklus kehidupan," kata Then Suyanti.
Dia berharap pelayanan promotif dan preventif di posyandu dapat berjalan sesuai standar untuk memberikan layanan seluruh siklus kehidupan, maka diperlukan peningkatan sumber daya, baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta didukung oleh anggaran yang memadai.
"Kader posyandu yang sudah dinilai memberi pelayanan sesuai standar, maka kader tersebut berhak mendapatkan tanda kecakapan kader melalui kader posyandu ini," ujarnya.
Menurutnya, posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan berperan besar dalam memberikan pelayanan sosial dasar kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan.
Pada era transformasi kesehatan, lanjutnya, paket layanan posyandu hendaknya bisa berkontribusi terhadap pencegahan faktor risiko beban penyakit dan tersedia untuk seluruh siklus hidup, sejalan dengan adanya integrasi pelayanan kesehatan primer di puskesmas dan puskesmas pembantu