Asdarroni (55) tak mampu manutupi rasa bahagianya saat menerima bantuan kaki palsu dari PT Timah Tbk di kediamannya di Cambai Selatan, Kacamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.

Sudah empat tahun ini Asdarroni hanya duduk di kursi rodanya, pasalnya kaki kirinya diamputasi akibat penyakit diabetes yang dideritanya.

Tak banyak kata yang terucap darinya, hanya rasa sykur dan haru yang dapat Ia sampaikan.

“Alhamdullilah, saya sangat senang sekali mendapatkan kaki palsu ini. Sebab, selama ini saya hanya bisa terduduk dikursi roda, dan tidak bisa kemana-mana. Terima kasih banyak kepada PT Timah yang telah memberikan kaki palsu ini untuk saya” ujar Asdarroni.

Sementara itu istri Asdarroni, Ariana (43) menceritakan jika selama empat tahun ini suaminya sering merasa gusar, dikarenakan tidak dapat beraktivitas seperti biasanya.

"Selama empat tahun ini suami saya hanya duduk di kursi roda, dan tak bisa melakukan aktivitas apapun. Padahal dulunya aktif sekali kadang ke kebun kadang melaut. Tapi setelah diamputasi, suami saya jenuh hanya berada di rumah saja," ujar Ariana.

Ariana menyebutkan, semenjak kaki suaminya diamputasi dirinya tak bisa lagi mencari nafkah karena harus mengurusi suaminya.

Dirinya pun ikut bahagia dengan adanya bantuan kaki palsu dari PT timah Tbk tersebut. Sebab, hal itu dapat mewujudkan impian sang suami untuk bisa berjalan.

“Saya sangat bahagia sekali dengan adanya bantuan kaki palsu ini, mudah – mudahan dengan adanya kaki palsu ini dapat membuat suami saya beraktifitas, karena selama ini dirinya sudah mau jalan-jalan," ucapnya.

Senada, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Cambai Selatan Zelina mengapresiasi PT Timah Tbk yang responsif membantu masyarakat. Ia menyebutkan pihaknya memang baru mengusulkan bantuan kaki palsu ini.

“Baru kali ini kami mengajukan ke PT Timah dan Alhamdullilah respon PT Timah sangat cepat sekali untuk membantu warga kami. Dan terbukti pada hari ini kaki palsunya telah terpasang, dan mudah – mudahan bermanfaat untuk Pak Asdarroni,” ucapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023