Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalihkan pelayanan pusat kesehatan masyarakat yang terendam banjir agar korban banjir mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

"Kami sudah membentuk tim penanganan korban banjir mengingat penanganan korban bencana ini sudah diambil alih pemerintah provinsi," kata Kepala Dinkes Kepulauan Babel Mulyono di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan pelayanan seluruh puskesmas yang terendam banjir sudah dialihkan ke lokasi-lokasi yang lebih aman agar korban banjir mudah mendapatkan pertolongan medis.

Puskemas dialihkan di antaranya puskesmas di Kota Pangkalpinang dialihkan di 14 titik lokasi, Puskesmas Bangka Tengah dua lokasi, Pangkalan Baru empat lokasi dan Pustu di Kabupaten Bangka satu lokasi.

"Seluruh puskesmas yang dialihkan ini juga dijadikan sebagai posko kesehatan, agar korban banjir mendapatkan pertolongan medis," ujarnya.

Menurut dia pengalihan pelayanan puskesmas ini untuk mempercepat penangganan korban banjir.

"Untuk sementara seluruh korban banjir sudah teratasi dengan baik," ujarnya.

Menurut dia pengalihan puskesmas terbanyak di Kota Pangkalpinang, karena tingkat banjir yang cukup parah, bahkan ada beberapa mobil ambulan puskemas tidak beroperasi, karena terjebak banjir.

"Kita berharap pengalihan puskesmas ini penangganan korban banjir lebih cepat dan masalah kesehatan warga teratasi dengan baik," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016