Sungailiat (Antara Babel) - Sebanyak 175 kepala keluarga korban banjir di Dusun Air Kayong, Desa Kayu Besi, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan logistik dari pemerintah kabupaten setempat.
"Bantuan yang diterima berupa berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, susu, mie instan, gula, ikan kaleng. Ada juga bantuan berupa kopi, kecap, saos, selimut, tikar, baju sekolah, family kit, food ware, serta kids ware," kata Kepala Desa Kayu Besi, Rasidi, Rabu.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan itu sangat membantu warga yang terkena musibah banjir agar tetap dapat bertahan.
"Saya mengharapkan bantuan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kita juga berharap yang terkena musibah banjir dapat menjaga keamanan lingkungan," katanya.
Ia menyebutkan lokasi banjir di Desa Kayu Besi merupakan pemukiman warga transmigrasi.
"Semua korban banjir kita tampung di posko di Pondok Pesantren Riaddul Jannah, namun sebagiannya mengungsi ke rumah keluarganya di Desa Kayu Besi," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bangka, Arman Agus mengatakan penyerahan bantuan sebagai bentuk kepedulian atas musibah.
"Mudah-mudahan bantuan ini setidaknya dapat meringankan beban warga yang terkena musibah banjir," katanya.
Ia juga berharap agar semua pihak dapat berperan aktif membantu masyarakat yang terkena musibah banjir. "Saya berharap peran serta semua masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah ini untuk meringankan beban mereka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Bantuan yang diterima berupa berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, susu, mie instan, gula, ikan kaleng. Ada juga bantuan berupa kopi, kecap, saos, selimut, tikar, baju sekolah, family kit, food ware, serta kids ware," kata Kepala Desa Kayu Besi, Rasidi, Rabu.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan itu sangat membantu warga yang terkena musibah banjir agar tetap dapat bertahan.
"Saya mengharapkan bantuan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kita juga berharap yang terkena musibah banjir dapat menjaga keamanan lingkungan," katanya.
Ia menyebutkan lokasi banjir di Desa Kayu Besi merupakan pemukiman warga transmigrasi.
"Semua korban banjir kita tampung di posko di Pondok Pesantren Riaddul Jannah, namun sebagiannya mengungsi ke rumah keluarganya di Desa Kayu Besi," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bangka, Arman Agus mengatakan penyerahan bantuan sebagai bentuk kepedulian atas musibah.
"Mudah-mudahan bantuan ini setidaknya dapat meringankan beban warga yang terkena musibah banjir," katanya.
Ia juga berharap agar semua pihak dapat berperan aktif membantu masyarakat yang terkena musibah banjir. "Saya berharap peran serta semua masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah ini untuk meringankan beban mereka," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016