Koba (Antara Babel) - Ruas jalan raya menuju Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung ambrol dan putus sepanjang 300 meter akibat diterjang banjir Senin (8/2) hingga Rabu (10/2).

"Ruas jalan penghubung antarkecamatan atau tepatnya di Simpang Munggu rusak parah, kondisi jalan ambrol dan putus sepanjang 300 meter," kata Dani, petugas tanggap darurat dari BNPB dan Kesbangpol Bangka Tengah di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, Simpang Munggu merupakan titik terparah banjir yang terjadi sepanjang Senin hingga Rabu dengan ketinggian air mencapai dua meter lebih.

"Sekarang debit air sudah surut, banjir tidak lagi menggenang rumah warga namun kondisi infrastruktur jalan mengalami rusak parah sehingga akses menuju Kecamatan Sungaiselan masih terganggu," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini petugas tanggap darurat dari BNPB Bangka Tengah terus menyisir titik banjir di seluruh kecamatan di daerah itu sekaligus mendata jumlah rumah yang terkena banjir dan kerusakan infrastruktur fisik.

"Sementara bantuan bahan kebutuhan pokok juga terus disalurkan kepada korban banjir baik yang sudah kembali ke rumah maupun mereka yang masih mengungsi di posko tanggap darurat," ujarnya.

Ia mengatakan, di beberapa titik masih terlihat air menggenangi ruas jalan raya kendati debitnya sudah jauh berkurang dan bisa dilewati kendaraan dengan catatan harus hati-hati.

"Sementara di beberapa titik lainnya sejumlah jembatan ambrol dan akses jalan penghubung antardesa terputus," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016