Jumlah korban tewas dalam serangan bom di Nigeria, bertambah menjadi 40 jiwa, kata seorang pejabat pada Kamis.
Ledakan bom itu mengenai sekelompok gembala dan ternak mereka di Negara Bagian Nasarawa pada Rabu.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Peternak Miyetti Allah Nigeria (MACBAN) Usman Baba-Ngelzerma mengatakan 40 jenazah ditemukan di lokasi serangan di Desa Rukubi, Doma, Nasarawa.
Warga yang terlibat dalam insiden tersebut ada 40, semuanya tewas akibat ledakan bom, kata Baba kepada stasiun TV lokal.
Beberapa anggota MACBAN menyalahkan serangan udara oleh militer atas insiden tersebut.
Namun, Direktur Operasi Media Pertahanan Nigeria Mayjen Musa Danmadami membantah keterlibatan militer dalam peristiwa itu.
Dia mengatakan mereka tidak terlibat dalam dugaan serangan udara atau serangan bom terhadap penggembala meskipun pasukan melakukan operasi terhadap bandit di daerah itu.
Tentara Nigeria profesional. Pelaksanaan operasi kami berdasarkan informasi intelijen," katanya, menambahkan.
Nigeria menghadapi berbagai ancaman keamanan, termasuk terorisme, kejahatan terorganisasi, konflik bersenjata dan penculikan.
Juru bicara Kepolisian Nasarawa Ramhan Nansel sebelumnya mengatakan bahwa kepolisian, badan-badan keamanan, dan pemerintah negara bagian sedang berkoordinasi untuk memastikan penyebab ledakan dan menangkap pelakunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Ledakan bom itu mengenai sekelompok gembala dan ternak mereka di Negara Bagian Nasarawa pada Rabu.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Peternak Miyetti Allah Nigeria (MACBAN) Usman Baba-Ngelzerma mengatakan 40 jenazah ditemukan di lokasi serangan di Desa Rukubi, Doma, Nasarawa.
Warga yang terlibat dalam insiden tersebut ada 40, semuanya tewas akibat ledakan bom, kata Baba kepada stasiun TV lokal.
Beberapa anggota MACBAN menyalahkan serangan udara oleh militer atas insiden tersebut.
Namun, Direktur Operasi Media Pertahanan Nigeria Mayjen Musa Danmadami membantah keterlibatan militer dalam peristiwa itu.
Dia mengatakan mereka tidak terlibat dalam dugaan serangan udara atau serangan bom terhadap penggembala meskipun pasukan melakukan operasi terhadap bandit di daerah itu.
Tentara Nigeria profesional. Pelaksanaan operasi kami berdasarkan informasi intelijen," katanya, menambahkan.
Nigeria menghadapi berbagai ancaman keamanan, termasuk terorisme, kejahatan terorganisasi, konflik bersenjata dan penculikan.
Juru bicara Kepolisian Nasarawa Ramhan Nansel sebelumnya mengatakan bahwa kepolisian, badan-badan keamanan, dan pemerintah negara bagian sedang berkoordinasi untuk memastikan penyebab ledakan dan menangkap pelakunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023