Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rio Setiady mengimbau kepada para orang tua agar tetap waspada terkait isu penculikan anak yang berkembang saat ini.
"Akhir-akhir ini banyak berita yang sampai kepada kita tentang kasus penculikan anak di bawah umur, baik yang terjadi di Pulau Jawa ataupun di dalam Pulau Bangka, dan sudah ada beberapa masyarakat yang bertanya kepada kami Apakah memang ada kasus tersebut dan kita harus seperti apa," katanya di Pangkalpinang, Selasa (31/1).
Pihaknya dari Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang tadi siang telah rapat bersama Satpol PP membahas banyak hal terkait dengan keamanan dan ketertiban umum di Kota Pangkalpinang.
Pihaknya berharap kasus ini tidak terjadi di Kota Pangkalpinang, namun demikian semuanya perlu waspada jangan sampai ada peluang sehingga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kita harus tetap waspada, apakah anak-anak dalam situasi sedang sekolah atau sedang bermain di sekitar rumah, yang jelas memang sudah ada kasus di Pulau Jawa terkait dengan penculikan anak. Tentu hal ini harus membuat kita berhati-hati dalam melakukan penjagaan terhadap anak-anak kita," katanya.
Terkait hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Perlindungan Anak dan para wali murid agar meningkatkan kewaspadaan jangan sampai ada potensi terjadi kasus-kasus yang tidak diinginkan.
Pihaknya juga berharap kepada para guru dan pihak sekolah untuk semakin meningkatkan keamanan sekolah, jika perlu bisa melibatkan Satpol PP atau petugas keamanan dari kepolisian.
"Kita tentu berharap agar tidak terjadi kasus serupa di Kota Pangkalpinang. Namun semua ini perlu diupayakan baik kita sebagai seorang anggota keluarga maupun bersama-sama dengan anggota masyarakat yang lainnya dengan melibatkan para aparat keamanan dan tentu wajar jika kita berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota dalam mengantisipasi jangan sampai ada kekhawatiran yang masif dari masyarakat sehingga situasi menjadi tidak kondusif, tetap berkoordinasi dan jangan lupa keamanan akan terus ada jika kita merespon hal-hal yang kita anggap mencurigakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Akhir-akhir ini banyak berita yang sampai kepada kita tentang kasus penculikan anak di bawah umur, baik yang terjadi di Pulau Jawa ataupun di dalam Pulau Bangka, dan sudah ada beberapa masyarakat yang bertanya kepada kami Apakah memang ada kasus tersebut dan kita harus seperti apa," katanya di Pangkalpinang, Selasa (31/1).
Pihaknya dari Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang tadi siang telah rapat bersama Satpol PP membahas banyak hal terkait dengan keamanan dan ketertiban umum di Kota Pangkalpinang.
Pihaknya berharap kasus ini tidak terjadi di Kota Pangkalpinang, namun demikian semuanya perlu waspada jangan sampai ada peluang sehingga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kita harus tetap waspada, apakah anak-anak dalam situasi sedang sekolah atau sedang bermain di sekitar rumah, yang jelas memang sudah ada kasus di Pulau Jawa terkait dengan penculikan anak. Tentu hal ini harus membuat kita berhati-hati dalam melakukan penjagaan terhadap anak-anak kita," katanya.
Terkait hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Perlindungan Anak dan para wali murid agar meningkatkan kewaspadaan jangan sampai ada potensi terjadi kasus-kasus yang tidak diinginkan.
Pihaknya juga berharap kepada para guru dan pihak sekolah untuk semakin meningkatkan keamanan sekolah, jika perlu bisa melibatkan Satpol PP atau petugas keamanan dari kepolisian.
"Kita tentu berharap agar tidak terjadi kasus serupa di Kota Pangkalpinang. Namun semua ini perlu diupayakan baik kita sebagai seorang anggota keluarga maupun bersama-sama dengan anggota masyarakat yang lainnya dengan melibatkan para aparat keamanan dan tentu wajar jika kita berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota dalam mengantisipasi jangan sampai ada kekhawatiran yang masif dari masyarakat sehingga situasi menjadi tidak kondusif, tetap berkoordinasi dan jangan lupa keamanan akan terus ada jika kita merespon hal-hal yang kita anggap mencurigakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023