Banten (ANTARA) - Polres Tangerang memberikan atensi terhadap video viral beberapa waktu lalu di media sosial yang memperlihatkan aksi percobaan penculikan yang diduga dilakukan pengemudi mobil pikap di Pondok Benda Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
“Segala informasi yang disampaikan masyarakat seperti kejadian tersebut akan jadi atensi
untuk kami mewaspadai hal tersebut,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Apria dalam pesan singkat, Sabtu (27/5/2023).
Selain itu, Ia juga mengimbau kepada para orang tua, agar selalu mengawasi anak-anaknya
untuk tidak bermain sendiri, guna mencegah terjadi penculikan.
“Pesan kami kepada para orang tua, agar selalu menjaga putra putrinya yang masih balita dengan baik dan selalu dalam pengawasan terlihat oleh orang tua, jangan biarkan anak-anaknya main sendiri tanpa pengawasan,” ucapnya.
Diketahui, aksi percobaan penculikan itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut terlihat detik-detik mobil pikap itu ingin menculik balita tersebut.
Berawal dari mobil pikap yang berhenti di dekat lapangan berlokasi tidak jauh dari sejumlah
anak-anak sedang bermain bola.
Tidak lama kemudian, terlihat seseorang menggandeng balita dan hendak mencoba mengajak korban untuk naik ke dalam mobil pikapnya.
Namun, aksinya digagalkan oleh salah satu warga yaitu tetangga korban, melihat aksi tersebut warga menghampiri dan langsung membawa pergi anak balita.
Berita Terkait
Penculik anak di Johar Baru adalah ibunya sendiri
30 Juni 2024 12:13
Polisi kembalikan anak yang diculik ke Tapanuli Utara
30 Mei 2023 17:54
DPR minta aparat kepolisian deteksi kasus hoaks penculikan anak
13 Februari 2023 13:56
Bupati Bangka Tengah minta Satpol PP jaga sekolah tangkal penculikan anak
5 Februari 2023 17:21
Polisi: Penculikan anak di bawah umur di Solok hanya rekayasa
1 Februari 2023 21:13
Misinformasi! Video penculikan anak balita di sekolah
1 Februari 2023 10:03
Kriminal kemarin, hoaks isu penculikan anak di Parittiga hingga pengambilan organ anak
1 Februari 2023 09:20
Anak korban penculikan rawan alami trauma
1 Februari 2023 09:07