Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat mengembalikan SM (3) ke ibu kandungnya ED (38), setelah diculik ke Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, oleh pacarnya RS (33) yang kini ditetapkan sebagai tersangka penculikan.
"Hari ini kami bersama dengan orangtua anak, kami sudah kembalikan anaknya dalam keadaan sehat," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat konferensi pers di Mako Polres, Cibinong, Bogor, Selasa.
Polres Bogor juga memberikan pendampingan kepada SM yang merupakan warga Jonggol, Kabupaten Bogor, karena mengalami trauma atas peristiwa penculikan sekitar 8 hari.
"Kami juga melakukan pendampingan dalam memulihkan kondisi psikologis anak. Kami sudah sampaikan, akan melakukan pemulihan, trauma healing atas kejadian yang menimpanya," ujarnya.
Iman menyebutkan, tersangka RS sempat mengancam ED akan melakukan kekerasan terhadap anaknya jika tidak memberikan sejumlah uang. Beruntung hal itu tak terjadi meski ED tak menyerahkan uang.
"Dari informasi orangtua, tersangka sempat mengancam akan melakukan kekerasan terhadap anak dengan meminta sejumlah uang," papar Iman.
Sementara, Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar menjelaskan, penculikan tersebut bermula dari cekcok di kediaman korban di wilayah Perumahan Citra Indah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
Pelaku datang ke rumah korban dan terjadi cekcok lantaran ibu dari anak berusia 3 tahun ini, meminta pertanggungjawaban tersangka yang telah menghamilinya di luar nikah.
Cekcok tak berujung tersebut membuat ED pergi ke dapur rumah untuk menenangkan diri.
Saat di dapur, ED mendengar teriakan anaknya yang menolak untuk diajak pergi oleh tersangka. Mendapati anaknya menjadi korban penculikan, ED melaporkan R ke Polsek Jonggol pada 14 Mei 2023.
Setelah pihak kepolisian berhasil mengungkap dan menangkap pelaku, kata Asep Fajar, diketahui antara RS dan RD adalah sepasang kekasih di luar nikah sejak tahun 2019 lalu.
"Perkenalannya pada bulan Januari 2019 mereka sudah pacaran, saat ini RD hamil tapi belum ada pernikahan," kata Mulyadi.
Berita Terkait
Penculik anak di Johar Baru adalah ibunya sendiri
30 Juni 2024 12:13
Polisi Beri Atensi Video Viral Penculikan Anak di Tangerang Selatan
28 Mei 2023 23:07
DPR minta aparat kepolisian deteksi kasus hoaks penculikan anak
13 Februari 2023 13:56
Bupati Bangka Tengah minta Satpol PP jaga sekolah tangkal penculikan anak
5 Februari 2023 17:21
Polisi: Penculikan anak di bawah umur di Solok hanya rekayasa
1 Februari 2023 21:13
Misinformasi! Video penculikan anak balita di sekolah
1 Februari 2023 10:03
Kriminal kemarin, hoaks isu penculikan anak di Parittiga hingga pengambilan organ anak
1 Februari 2023 09:20
Anak korban penculikan rawan alami trauma
1 Februari 2023 09:07