Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengoptimalkan program ketahanan pangan daerah tahun 2025 guna mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Untuk mewujudkan swasembada pangan di Bangka Selatan, program ketahanan pangan tetap menjadi prioritas pembangunan daerah," kata Pj Sekda Bangka Selatan Hefi Nuranda di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan, program ketahanan pangan dilakukan dengan pendekatan kolaborasi antara lain Dinas Pertanian, Dinas PUPR Bangak Selatan, Dinas Pertanian Bangka Belitung, Kementrian PUPR dan Kementrian Pertanian.
Ada beberapa kegiatan yang disiapkan tahun ini antara lain bantuan pupuk, bantuan bibit, bantuan olah lahan, peralatan pertanian, program cadangan pangan bulog, pengembangan dan pemeliharaan irigasi serta pengembangan budidaya cabai.
"Total alokasi anggaran berbagai program tersebut tercatat lebih dari Rp70 miliar. Kita berharap dengan nilai yang cukup besar ini, program ketahanan pangan kita berjalan optimal," ujarnya.
Dari total alokasi anggaran tersebut, kata Hefi, skema pendanaannya terbagi ke beberapa sumber seperti pusat, provinsi dan kabupaten.
"Kita di kabupaten sendiri program ini dieksekusi melalui dua dinas yaitu Dinas Pertanian dan Dinas PUPR," ujarnya.
Dengan kondisi efisiensi anggaran APBD saat ini yang juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia, dirinya mengajak OPD terkait untuk pro aktif untuk menjemput program ketahanan pangan.
"Kita harus bekerja lebih pro aktif untuk menjemput program-program ketahanan pangan dari pusat dan Alhamdulillah di tahun ini kita mendapatkan kucuran APBN yang tidak sedikit," ujarnya.