Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menyiapkan sebanyak 199 pos untuk menyukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016.
"Sebanyak 199 pos kami dirikan di seluruh 64 desa/kelurahan di bawah pengawasan petugas dari delapan unit puskesmas yang tersebar di enam kecamatan," kata Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat M Putra di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan jumlah tersebut bisa saja bertambah pada saat pelaksanaan PIN Polio dengan mempertimbangkan kebutuhan di lapangan, namun yang sudah pasti lokasi dan jumlahnya sebanyak 199 unit tersebut.
Sebanyak 199 unit tersebut berada di Kecamatan Muntok 45 pos, Kelapa 41 pos, Tempilang 27 pos, Jebus 22 pos, Simpangteritip 27 pos dan Parittiga 37 unit.
"Khusus Simpangteritip kami bagi penanggungjawabnya, yaitu Puskesmas Simpangteritip sebanyak 19 pos dan Puskesmas Kundi delapan pos, demikian juga dengan Kecamatan Parittiga yang terbagi menjadi Puskesmas Puput 27 pos dan Sekarbiru 10 pos," kata dia.
Terkait dengan kesiapan tenaga yang akan melaksanakan imunisasi, pihaknya sudah menyiapkan lebih dari 700 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dan kader kesehatan yang diambil dari petugas pos pelayanan terpadu di masing-masing desa.
"Mereka sudah cukup mumpuni dan sering membantu petugas kesehatan melaksanakan imunisasi," katanya.
Pelaksanaan PIN Polio akan digelar serentak mulai 8 hingga 15 Maret 2016 dan pihaknya menargetkan sebanyak 95 persen dari sekitar 15.000 balita sasaran bisa mendapatkan vaksin tersebut.
"Penyakit polio menyebabkan kelumpuhan dan bisa menular, kami berharap masyarakat berperan aktif dan membawa anaknya yang berusia hingga 59 bulan ke pos terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Sebanyak 199 pos kami dirikan di seluruh 64 desa/kelurahan di bawah pengawasan petugas dari delapan unit puskesmas yang tersebar di enam kecamatan," kata Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat M Putra di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan jumlah tersebut bisa saja bertambah pada saat pelaksanaan PIN Polio dengan mempertimbangkan kebutuhan di lapangan, namun yang sudah pasti lokasi dan jumlahnya sebanyak 199 unit tersebut.
Sebanyak 199 unit tersebut berada di Kecamatan Muntok 45 pos, Kelapa 41 pos, Tempilang 27 pos, Jebus 22 pos, Simpangteritip 27 pos dan Parittiga 37 unit.
"Khusus Simpangteritip kami bagi penanggungjawabnya, yaitu Puskesmas Simpangteritip sebanyak 19 pos dan Puskesmas Kundi delapan pos, demikian juga dengan Kecamatan Parittiga yang terbagi menjadi Puskesmas Puput 27 pos dan Sekarbiru 10 pos," kata dia.
Terkait dengan kesiapan tenaga yang akan melaksanakan imunisasi, pihaknya sudah menyiapkan lebih dari 700 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dan kader kesehatan yang diambil dari petugas pos pelayanan terpadu di masing-masing desa.
"Mereka sudah cukup mumpuni dan sering membantu petugas kesehatan melaksanakan imunisasi," katanya.
Pelaksanaan PIN Polio akan digelar serentak mulai 8 hingga 15 Maret 2016 dan pihaknya menargetkan sebanyak 95 persen dari sekitar 15.000 balita sasaran bisa mendapatkan vaksin tersebut.
"Penyakit polio menyebabkan kelumpuhan dan bisa menular, kami berharap masyarakat berperan aktif dan membawa anaknya yang berusia hingga 59 bulan ke pos terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio," kata dia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016