Sungailiat (ANTARA) - Realisasi layanan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada putaran pertama dari tanggal 23 sampai 29 Juli 2024 tercapai 81,15 persen dari 36.326 sasaran anak di daerah itu.
Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa mengatakan capaian layanan vaksin polio sebesar 81,15 persen itu masih di bawah target capaian sebesar 95 persen.
"Untuk mencapai target sasaran, akan dilakukan "sweeping" terhitung mulai dari 30 Juli sampai 3 Agustus 2024, di masing - masing wilayah kerja puskesmas," kata dia.
Setelah dilakukan "sweeping" dari rumah ke rumah warga yang memiliki anak usia vaksin polio selama beberapa hari itu dan diketahui masih terdapat anak yang belum memperoleh imunisasi polio, kata Boy Yandra akan dilanjutkan kembali layanan vaksin polio putaran kedua mulai tanggal 6 sampai 12 Agustus 2024.
"Layanan turun langsung ke lapangan atau dari rumah ke rumah, dikerjakan oleh petugas kader kesehatan yang didampingi oleh kepala desa atau lurah dan kepala lingkungan," ujarnya.
PIN Polio 2024 ditujukan untuk seluruh anak usia nol bulan sampai dengan tujuh tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Imunisasi polio tetes sangat penting bagi pertumbuhan anak karena untuk mencegah terjadinya penyakit polio atau lumpuh.
"Saya berharap dengan layanan vaksinasi polio melalui program PIN polio 2024, akan menjamin generasi Indonesia aman dari ancaman penyakit polio," katanya.
Boy Yandra mengimbau seluruh orang tua yang memiliki anak usia mendapatkan vaksin polio supaya segera dibawa ke puskesmas atau ke pos pelayanan kesehatan terdekat untuk memperoleh imunisasi polio di putaran kedua.