"Mari bersama-sama sukseskan PIN polio untuk membangun kesehatan masyarakat dengan menanamkan kebiasaan serta budaya hidup sehat sejak dini," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, pelaksanaan PIN Polio ini menyasar anak usia 0 sampai dengan 7 tahun yang digelar dalam dua putaran yakni dosis 1 pada 23 hingga 29 Juli 2024, dosis 1 sweeping dilaksanakan pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2024, dosis 2 pada 6 hingga 12 Agustus 2024 dan dosis 2 sweeping pada 13 – 17 Agustus 2024.
Usai membuka kegiatan sosialisasi PIN polio, Bupati mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menyebarkan informasi mengenai pelaksanaan PIN polio.
Algafry juga mengatakan perlu adanya sinergi antara unsur terkait yang tergabung dalam tim pembina usaha kesehatan sekolah (TP UKS).
"Kerja sama TP UKS harus diperkuat melalui pertemuan kegiatan sosialisasi PIN Polio ini, sehingga muncul kesadaran bersama dalam menjaga kekebalan tubuh anak," katanya.
Menurut Bupati, PIN polio ini sangat penting untuk menjaga tumbuh kembang anak, agar menjadi generasi yang berkualitas.
"Tentu saja kita menargetkan hingga Agustus 2024 seluruh anak usia 0 hingga 7 tahun sudah mendapatkan dosis polio," ujarnya.
Ketua TP UKS/M Kabupaten Bangka Tengah Eva Algafry mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut menjadi pertemuan yang menjadi motivasi bersama untuk menjadi seorang promotor kesehatan.
"Dengan demikian, kita dapat menyebarkan lebih luas informasi penting serta mengajak dan menyukseskan kegiatan PIN polio ini," ujarnya.