Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 16.641 anak telah menerima imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024.
"Sampai dengan 27 Juli 2024, capaian imunisasi Polio di Bangka Selatan tahap pertama telah mencapai 16.641 anak atau 71,9 persen," kata Kepala DKPPKB Bangka Selatan, dr.Agus Pranawa di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, DKPPKB Bangka Selatan menargetkan sebanyak 23.150 anak usia 0-7 tahun menerima imunisasi Polio yang tersebar di delapan kecamatan yang ada di Bangka Selatan.
"Pelaksanaan imunisasi Polio ini tahap telah dilaksanakan mulai 23-29 Juli, sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada 6-12 Agustus," ujarnya.
dr.Agus mengatakan, imunisasi Polio diberikan kepada anak dengan tujuan untuk melindungi anak dari virus Polio yang secara kasat mata gejalanya seperti kakinya kecil.
"Penyakit Polio ini disebabkan oleh virus dan sampai dengan saat ini di Bangka Selatan belum ada kasus anak yang terkena penyakit Polio," ujarnya.
Untuk mencegah penyakit Polio ini, DKPPKB Bangka Selatan menargetkan seluruh anak di Bangka Selatan usia 0-7 tahun bisa menerima Imunisasi Polio.
Dirinya menghimbau kepada orang tua untuk memanfaatkan program imunisasi Polio ini diberbagai lokasi Posyandu, Puskesmas atau pos pelayanan lainnya untuk mencegah penyebaran virus Polio.
"Bagi masyarakat yang mempunyai anak usia 0-7 tahun untuk dapat mengikuti imunisasi Polio ini dengan mendatangi posyandu ataupun nanti di sekolah-sekolah PAUD dan SD untuk mengikutkan anaknya untuk Imunisasi Polio," ujarnya.
