Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Zulfikar Tarius mengimbau seluruh Polwan di wilayah itu menjaga diri dalam pergaulan keseharian dan menghindari narkoba sehingga nama baik Polri terus terjaga.
"Setiap Polwan harus bisa menjaga diri dalam pergaulan sehari-hari, jangan sampai terjerumus oleh lingkungan sekitar seperti penyalahgunaan narkoba dan juga harus membekali diri dengan ilmu agama yang kuat. Saling menjaga nama baik dan kerukunan sesama anggota Polri serta dewasa dalam berfikir," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia pun membahas seputar kewajiban menjadi seorang Polwan dalam bertugas di jajaran Kepolisian serta pembinaan mental Polwan dan pengendalian ego dalam menjalankan tugas dan mampu mengendalikan diri apabila sebagai ibu rumah tangga.
"Polwan harus mampu menempatkan diri dalam situasi apa pun dan menjaga rasa hormat terhadap pimpinan dan senior di lingkungan kerja maupun di lapangan. Biar pangkat semakin tinggi, anggota Polwan harus semakin bisa menjaga kewibawaan diri," katanya.
Selain itu, dia meminta Polwan mengurangi ego sesama Polwan dalam bertugas dan menghindari fitnah yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
"Polwan juga harus menjaga aib keluarga dan instansi Polri, jangan sampai diceritakan kepada orang lain dan apabila ada masalah dalam keluarga selesaikan dengan baik-baik dengan kepala dingin," ujarnya.
Menurut dia, lingkungan menentukan baik dan buruknya seseorang. Dalam ilmu fisiologi tiga menit ke depan dapat mengubah sifat seseorang dengan cepat.
"Jadi setiap orang harus bisa mengendalikan diri, jangan sampai melakukan kekerasan terhadap anak di dalam keluarga, sebab anak-anak cepat sekali lemah mentalnya apabila fisiologi anak selalu disudutkan dengan hal-hal yang membuat anak menjadi takut sehingga anak-anak akan berfikir secara sempit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Setiap Polwan harus bisa menjaga diri dalam pergaulan sehari-hari, jangan sampai terjerumus oleh lingkungan sekitar seperti penyalahgunaan narkoba dan juga harus membekali diri dengan ilmu agama yang kuat. Saling menjaga nama baik dan kerukunan sesama anggota Polri serta dewasa dalam berfikir," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia pun membahas seputar kewajiban menjadi seorang Polwan dalam bertugas di jajaran Kepolisian serta pembinaan mental Polwan dan pengendalian ego dalam menjalankan tugas dan mampu mengendalikan diri apabila sebagai ibu rumah tangga.
"Polwan harus mampu menempatkan diri dalam situasi apa pun dan menjaga rasa hormat terhadap pimpinan dan senior di lingkungan kerja maupun di lapangan. Biar pangkat semakin tinggi, anggota Polwan harus semakin bisa menjaga kewibawaan diri," katanya.
Selain itu, dia meminta Polwan mengurangi ego sesama Polwan dalam bertugas dan menghindari fitnah yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
"Polwan juga harus menjaga aib keluarga dan instansi Polri, jangan sampai diceritakan kepada orang lain dan apabila ada masalah dalam keluarga selesaikan dengan baik-baik dengan kepala dingin," ujarnya.
Menurut dia, lingkungan menentukan baik dan buruknya seseorang. Dalam ilmu fisiologi tiga menit ke depan dapat mengubah sifat seseorang dengan cepat.
"Jadi setiap orang harus bisa mengendalikan diri, jangan sampai melakukan kekerasan terhadap anak di dalam keluarga, sebab anak-anak cepat sekali lemah mentalnya apabila fisiologi anak selalu disudutkan dengan hal-hal yang membuat anak menjadi takut sehingga anak-anak akan berfikir secara sempit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016