Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Desember 2022 sebesar 821,59 ribu ton, naik sebesar 6,16 persen dipicu oleh peningkatan barang yang dimuat di daerah itu. 

"Secara agregat peningkatan di Pelabuhan Manggar dan Dendang diikuti oleh Tanjung Kalian," kata Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hadi Suroso di Pangkalpinang, Jumat. 

Ia mengatakan masing-masing peningkatan sebesar 32,33 persen dan 18,32 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni November 2022. Sedangkan Pelabuhan Belinyu, Pangkal Balam, Tanjung Pandan, dan lainnya mengalami penurunan. 

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Desember 2021) secara total volume barang yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 22,36 persen, katanya. 

Sementara itu volume barang yang dibongkar di pelabuhan pada Desember 2022 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya turun sebesar 28,48 persen menjadi 352,05 ribu ton, penurunan dipengaruhi oleh turunnya volume bongkar yang terjadi pada hampir seluruh pelabuhan, beberapa diantaranya mengalami penurunan yang cukup signifikan

Ia menjelaskan rincian penurunan yakni pada Pelabuhan Manggar dan Dendang sebesar 65,18 persen,Pelabuhan Belinyu sebesar 63,60 persen, Pangkalbalam sebesar 43,29 persen, dan  Pelabuhan Tanjung Kalian 7,26 persen. 

"Pada Pelabuhan Tanjung Pandan terjadi peningkatan kegiatan bongkar sebesar 1,19 persen," katanya. 

Menurut dia aktivitas muat barang lebih besar dibandingkan aktivitas bongkar pada Desember 2022, Pelabuhan Manggar dan Dendang menjadi pelabuhan muat tersibuk dibandingkan pelabuhan lain. 

"Dari sisi aktivitas bongkar barang, Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi pelabuhan bongkar tersibuk se-Babel," katanya.

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023