Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalin kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK), untuk menciptakan tenaga kerja terampil dan mandiri.

"Setiap tahun kita selalu mengirim para pencari kerja untuk dilatih di BLK, agar memiliki keterampilan khusus untuk bisa berdikari, mandiri atau mampu membuka lapangan kerja sendiri," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah Aisyah Sisylia di Koba, Jumat.

Pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan beberapa BLK di luar daerah untuk melatih tenaga kerja terampil, diantaranya BLK Lembang, Palembang dan BLK Provinsi Babel.

Setiap tahun pemerintah daerah setempat melalui DPMPTK mengirim sebanyak 14 calon tenaga kerja terampil untuk dilatih di BLK dan itu sudah berlangsung dalam beberapa tahun ini.

Ada beberapa bidang pelatihan di BLK yang diikuti para calon tenaga kerja terampil, diantaranya keahlian di bidang teknik mesin dan beberapa bidang lainnya sesuai dengan bursa kerja.

"Rata-rata mereka yang sudah mengikuti pelatihan di BLK sudah terserap di lapangan kerja dan ada juga membuka lapangan kerja sendiri," katanya.

Sejumlah perusahaan di daerah itu kata dia tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal sesuai dengan kapasitas dan klasifikasi ilmu.

Program pelatihan yang diselenggarakan pemerintah daerah setempat, mampu menurunkan angka pengangguran. Pada 2021 pengangguran di Bangka Tengah tercatat sebanyak 5.637 orang dan pada 2022 turun menjadi 4.732 orang.

Menurut dia, apapun pekerjaannya kalau seseorang itu mempunyai penghasilan baik tetap maupun tidak tetap maka dia tidak masuk dalam kategori pengangguran.

"Rata-rata pengangguran di daerah ini dengan kualifikasi pendidikan SMA dan baru lulus kuliah atau pencari kerja aktif," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023