Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diminta mematangkan rencana pembangunan gedung perpustakaan daerah agar mampu meningkatkan minat baca masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap nantinya perpustakaan daerah berada di lokasi strategis sehingga mudah dijangkau masyarakat, bahkan kalau bisa berada di pusat kota," kata Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat Dafitri di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, keberadaan perpustakaan daerah diharapkan mampu meningkatkan minat baca yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di ujung barat Pulau Bangka tersebut.
Hal ini dikatakan Dafitri terkait adanya anggaran daerah yang dikucurkan pada tahun ini untuk pembelian lahan lokasi pembangunan perpustakaan daerah.
"Kalau lokasinya terlalu jauh dari pusat kota atau pemukiman penduduk kami khawatir keberadaan perpustakaan tidak membawa dampak positif bagi perkembangan minat baca masyarakat," kata dia.
Menurut dia, lokasi perpustakaan daerah yang saat ini menempati salah satu ruangan di Masjid Agung yang berada di lingkungan Pemkab setempat bisa menjadi pertimbangan.
Ia mengatakan, keberadaan perpustakaan daerah di komplek masjid tersebut ternyata belum mampu mendongkrak jumlah kunjungan karena lokasi terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan jumlah warga yang beribadah di masjid itu juga masih sedikit.
"Sebelum pindah ke Masjid Agung, perpustakaan daerah berada di Kantor Arsip Daerah, jumlah pengunjungnya juga minim," kata dia.
Berdasarkan pengalaman tersebut, ia berharap pemkab menyusun strategi ulang agar nantinya keberadaan perpustakaan daerah mudah diakses, berada di pusat keramaian atau permukiman warga dan representatif.
"Kami mendengar ada beberapa bangunan bersejarah yang saat ini sedang diusulkan menjadi cagar budaya yang akan dijual pemiliknya dan kebetulan bangunan tersebut berada di pusat Kota Muntok," kata dia.
Dia menyarankan agar pemkab membeli bangunan bersejarah tersebut untuk difungsikan sebagai perpustakaan daerah karena selain bisa dialihfungsikan menjadi perpustakaan, sisi pelestarian bangunan bersejarah juga akan mendukung upaya pengembangan kota pusaka Muntok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami berharap nantinya perpustakaan daerah berada di lokasi strategis sehingga mudah dijangkau masyarakat, bahkan kalau bisa berada di pusat kota," kata Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat Dafitri di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, keberadaan perpustakaan daerah diharapkan mampu meningkatkan minat baca yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di ujung barat Pulau Bangka tersebut.
Hal ini dikatakan Dafitri terkait adanya anggaran daerah yang dikucurkan pada tahun ini untuk pembelian lahan lokasi pembangunan perpustakaan daerah.
"Kalau lokasinya terlalu jauh dari pusat kota atau pemukiman penduduk kami khawatir keberadaan perpustakaan tidak membawa dampak positif bagi perkembangan minat baca masyarakat," kata dia.
Menurut dia, lokasi perpustakaan daerah yang saat ini menempati salah satu ruangan di Masjid Agung yang berada di lingkungan Pemkab setempat bisa menjadi pertimbangan.
Ia mengatakan, keberadaan perpustakaan daerah di komplek masjid tersebut ternyata belum mampu mendongkrak jumlah kunjungan karena lokasi terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan jumlah warga yang beribadah di masjid itu juga masih sedikit.
"Sebelum pindah ke Masjid Agung, perpustakaan daerah berada di Kantor Arsip Daerah, jumlah pengunjungnya juga minim," kata dia.
Berdasarkan pengalaman tersebut, ia berharap pemkab menyusun strategi ulang agar nantinya keberadaan perpustakaan daerah mudah diakses, berada di pusat keramaian atau permukiman warga dan representatif.
"Kami mendengar ada beberapa bangunan bersejarah yang saat ini sedang diusulkan menjadi cagar budaya yang akan dijual pemiliknya dan kebetulan bangunan tersebut berada di pusat Kota Muntok," kata dia.
Dia menyarankan agar pemkab membeli bangunan bersejarah tersebut untuk difungsikan sebagai perpustakaan daerah karena selain bisa dialihfungsikan menjadi perpustakaan, sisi pelestarian bangunan bersejarah juga akan mendukung upaya pengembangan kota pusaka Muntok.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016