Seorang qariah remaja bernama Raya Salsabila (13) dan masih duduk di kelas 8 MTSN Pontianak berhasil meraih prestasi internasional yakni juara empat dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tijan Annur Qatar 2023.
"Alhamdulillah sangat bersyukur sekali dari 16 besar peserta yang diundang ke Qatar untuk berlomba bisa menjadi empat besar di ajang Tijan Annur Qatar 2023 pertengahan bulan ini," ujar Raya Salsabila, putri semata wayang pasangan M Juanda dan Yayanti Benu ini ditemui di kediamannya, kawasan Sungai Jawi, Kota Pontianak, Senin.
Ia mengatakan, MTQ Qatar tersebut diikuti seribu peserta dari 50 negara, empat orang dari Indonesia, salah satunya dirinya. Kompetisi Musabaqah Tijan Annur digelar setiap tahun, dengan tujuan untuk mengkaji dan mendidik anak-anak Qurani dari seantero dunia.
"Dalam kegiatan ini ada qari- gariah berusia 7 hingga 13 tahun yang berasal dari berbagai negara. Untuk awal bagaimana bisa ikut, itu saya mengirim video selama 5 menit dulu. Setelah itu dapat kabar dan dihubungi lolos dan diminta berangkat ke Qatar," ujarnya.
Sementara itu, ibu dari Raya, Yayanti Benu mengatakan bahwa sejak umur satu tahu bakat Raya sudah nampak. Namun awalnya hanya bernyanyi. Dengan suara merdu, diarahkannya Raya untuk mengaji atau baca Al-Quran. Seiring waktu Raya pun sangat tertarik dan dalam membaca Al-Quran menjadi kegiatan sehari-harinya.
"Sejak kelas 2 SD mulai intens dikenalkan baca Al-Quran dan kelas 3 SD tilawah yang dibimbing dari beberapa gurunya seperti Hj Dahlia Ahmad, Qariah internasional asal Pontianak," kata Yayanti.
Untuk prestasi mulai tingkat sekolah dan Kota Pontianak sudah menjadi langganan. Bahkan tingkat nasional pada 2021, Raya mewakili Kalbar dalam MTQ XXIX di Banjarmasin. Kemudian pada 2022 Juara 1 Cabang tartil di Inggris.
"Untuk ke depan tentu kami terus memaksimalkan potensi, mendukung Raya giat berlatih, tidak sombong dan terus istiqomah dalam belajar dan belajar," papar dia.
Dalam MTQ Qatar 2023 dipilih empat peserta yang beruntung berdasarkan peringkat. Peringkat I diraih Erin Zelia Nawawi dari Sumatera Utara, Peringkat II Shihab dari negara Mesir, peringkat III Zamzam Ardabili dari Serang, Banten dan peringkat IV Raya Salsabila dari Pontianak, Kalbar.
Sebelum kembali ke Tanah Air, kontestan Indonesia ini dijamu Dubes RI untuk Qatar, Ridwan Hassan dan ulama besar Qatar yang juga ahli hadis nomor satu di dunia, Abu Ishag Al-Huwainy juga mengapresiasi para peserta Indonesia dengan mengundang mereka ke kediamannya.
Atas prestasi qariah remaja asal Pontianak ini, LPTQ Kalbar dan Kementerian Agama Kalbar menyambut baik dan mengapresiasi atas capaian tersebut. Juga mengharapkan agar terus lahir Raya selanjutnya yang menjadi teladan bagi generasi muda masa kini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Alhamdulillah sangat bersyukur sekali dari 16 besar peserta yang diundang ke Qatar untuk berlomba bisa menjadi empat besar di ajang Tijan Annur Qatar 2023 pertengahan bulan ini," ujar Raya Salsabila, putri semata wayang pasangan M Juanda dan Yayanti Benu ini ditemui di kediamannya, kawasan Sungai Jawi, Kota Pontianak, Senin.
Ia mengatakan, MTQ Qatar tersebut diikuti seribu peserta dari 50 negara, empat orang dari Indonesia, salah satunya dirinya. Kompetisi Musabaqah Tijan Annur digelar setiap tahun, dengan tujuan untuk mengkaji dan mendidik anak-anak Qurani dari seantero dunia.
"Dalam kegiatan ini ada qari- gariah berusia 7 hingga 13 tahun yang berasal dari berbagai negara. Untuk awal bagaimana bisa ikut, itu saya mengirim video selama 5 menit dulu. Setelah itu dapat kabar dan dihubungi lolos dan diminta berangkat ke Qatar," ujarnya.
Sementara itu, ibu dari Raya, Yayanti Benu mengatakan bahwa sejak umur satu tahu bakat Raya sudah nampak. Namun awalnya hanya bernyanyi. Dengan suara merdu, diarahkannya Raya untuk mengaji atau baca Al-Quran. Seiring waktu Raya pun sangat tertarik dan dalam membaca Al-Quran menjadi kegiatan sehari-harinya.
"Sejak kelas 2 SD mulai intens dikenalkan baca Al-Quran dan kelas 3 SD tilawah yang dibimbing dari beberapa gurunya seperti Hj Dahlia Ahmad, Qariah internasional asal Pontianak," kata Yayanti.
Untuk prestasi mulai tingkat sekolah dan Kota Pontianak sudah menjadi langganan. Bahkan tingkat nasional pada 2021, Raya mewakili Kalbar dalam MTQ XXIX di Banjarmasin. Kemudian pada 2022 Juara 1 Cabang tartil di Inggris.
"Untuk ke depan tentu kami terus memaksimalkan potensi, mendukung Raya giat berlatih, tidak sombong dan terus istiqomah dalam belajar dan belajar," papar dia.
Dalam MTQ Qatar 2023 dipilih empat peserta yang beruntung berdasarkan peringkat. Peringkat I diraih Erin Zelia Nawawi dari Sumatera Utara, Peringkat II Shihab dari negara Mesir, peringkat III Zamzam Ardabili dari Serang, Banten dan peringkat IV Raya Salsabila dari Pontianak, Kalbar.
Sebelum kembali ke Tanah Air, kontestan Indonesia ini dijamu Dubes RI untuk Qatar, Ridwan Hassan dan ulama besar Qatar yang juga ahli hadis nomor satu di dunia, Abu Ishag Al-Huwainy juga mengapresiasi para peserta Indonesia dengan mengundang mereka ke kediamannya.
Atas prestasi qariah remaja asal Pontianak ini, LPTQ Kalbar dan Kementerian Agama Kalbar menyambut baik dan mengapresiasi atas capaian tersebut. Juga mengharapkan agar terus lahir Raya selanjutnya yang menjadi teladan bagi generasi muda masa kini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023