Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Penggerak PKK berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggencarkan sosialisasi edukasi manfaat mengonsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri guna mencegah anemia atau kekurangan darah.
"Sosialisasi ini penting, karena remaja putri ini sangat rentan menderita anemia," kata Ketua Bidang 4 TP PKK Babel Rita Agustina di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi manfaat tablet penambah darah terus digencarkan guna mendorong remaja putri rutin mengonsumsinya agar terhindar dari penyakit anemia yang berdampak terhadap penurunan kesehatan kaum perempuan di daerah ini.
"Sebagaimana kita ketahui saat remaja putri yang sudah memasuki masa pubertas ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat," katanya.
Begitu juga saat mereka menstruasi, anak-anak ini juga kehilangan darah yang cukup banyak.
"Apabila ini tidak diantisipasi, saat remaja putri yang menderita anemia hamil akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan janinnya," katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel Hastuti menyatakan anemia pada remaja ini bisa terjadi dimana kondisi ketika kadar hemogoblin dalam darah lebih rendah dari normal.
"Adapun normalnya pada remaja putri usia 15 tahun ke atas, yakni 12g/dL. Apabila ini tidak terpenuhi, distribusi oksigen dari paru paru ke seluruh tubuh akan terganggu," katanya.