Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mencapai 108 persen penanggulangan kemiskinan sejak dua tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati  Reza-Debby. 

"Berbagai indikator pembangunan daerah menunjukkan peningkatan diberbagai sektor. Indikator tersebut antara lain seperti Indeks Pembangunan Manusia, Angka Pengangguran, Angka Kemiskinan, Tingkat Kesehatan, Tingkat Pendidikan dan termasuk Daya Beli Masyarakat,"kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika selaku Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) Yuri Siswanto seizin Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid melalui rilis di Toboali, Kamis (2/3).

Disampaikannya bahwa sampai tahun ini sekitar 900an jiwa penduduk miskin berhasil terentaskan. Penurunan angka kemiskinan ini cukup signifikan mengingat dampak pandemic covid-19 yang terjadi tahun sebelumnya telah menyebabkan dampak sosial dan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah, mengacu data BPS, Angka Kemiskinan Penduduk Bangka Selatan Tahun 2022 turun menjadi 3,22 %. Ini setara dengan 900an jiwa penduduk miskin yang terentaskan,"kata Yuri.

Menurut Yuri selain itu, pencapaian ini juga lebih baik dari angka yang ditargetkan Perda RPJMD Bangka Selatan tahun 2022 yang penurunannya sebesar 3,52%. Dibanding dengan target tersebut.

"Maka persentase pencapaiannya mencapai 108 %. Ini berarti program penanggulangan kemiskinan sudah berjalan efektif,"kata Yuri.

Ia menjelaskan seperti yang diberitakan sebelumnya, angka kemiskinan penduduk Bangka Selatan bukan hanya menurun, tetapi juga mencapai titik terendah sejak Bangka Selatan terbentuk sebagai daerah otonomi.

"Sejalan dengan semangat dan tujuan pembentukan kabupaten, perkembangan angka kemiskinan menunjukkan keberhasilan tujuan tersebut. Namun demikian, upaya penanggulangan kemiskinan harus tetap dilakukan secara tepat sasaran agar kemiskinan terus menurun,"katanya.

Dirinya menyampaikan berbagai program penanggulangan kemiskinan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2022 lalu. 

"Program tersebut antara lain pembangunan/rehabilitasi rumah layak huni, bantuan usaha mikro rumah tangga, jaminan kesehatan gratis, bantuan perlengkapan sekolah serta berbagai bantuan langsung lainnya. Hampir semua program tersebut kembali dilanjutkan tahun ini bahkan dengan jumlah sasaran yang lebih besar dibandingkan sebelumnya,"kata dia.

Pewarta: Juniardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023