PT Timah Tbk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan reklamasi berjalan sesuai dengan harapan untuk mencapai visi menjadi perusahaan tambang yang bersahabat dengan lingkungan. 

"Berbagai macam cara kita lakukan untuk reklamasi di laut maupun darat," kata Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto saat penanaman mangrove di Pantai Rebo, Rabu. 

Ia mengatakan untuk reklamasi di laut PT Timah Tbk meletakkan artificial reef dan memastikan terumbu karang dapat hidup dan tumbuh kembali. 

Selain itu melakukan restocking dari hayati dan bio hayati yang ada di laut baik itu restocking cumi, kepiting bakau, maupun pemantauan kualitas air laut yang dilakukan secara berkelanjutan. 

Sementara itu dengan tekad bersama dan kerja sama antara PT Timah, KKP, dan Kementerian Lingkungan hidup serta stakeholder lainnya maka terbentuk pertambangan timah yang eksklusif. 

"Dalam artian bisa memastikan pertambangan timah dilaksanakan dengan aman dan disisi lain masyarakat yang juga mendapatkan manfaat dari keberadaan laut dan pesisir laut bisa berjalan seiring sejalan dan saling mendukung," katanya. 

Menurut dia bentuk inklusifitas ini merupakan bentuk yang harus diupayakan agar semakin hari semakin baik.

"Di awali mungkin dari perbedaan pendapat dan diakhiri persamaan pendapat. Semuanya untuk kemajuan bangsa dan negara serta kesejahteraan masyarakat Indonesia," katanya. 

Ia menambahkan sebagai informasi PT Timah beroperasi di Provinsi Kepulauan Riau dan Bangka Belitung dengan luasan IUP cukup luas mencapai 500 ribu hektar di darat dan  laut. 

"Apabila dari masa ke masa yang sudah  ratusan tahun ini, penambangan timah diawali dengan menambang timah di darat dan saat ini 80 persen penambangan timah berada di laut," katanya.
 
Ia menyatakan saat ini menjadi tantangan bagi kita, di satu sisi ada mandat dari pemerintah untuk melakukan penambangan timah kelas dunia dan  di satu sisi menyadari bahwa teknologi penambangan timah khususnya di laut harus terus ditingkatkan. 

"Tantangan terbesar kami adalah dari sisi keselamatan kerja dan lingkungan hidup, itu sebabnya untuk mencapai visi menjadi perusahaan tambang yang bersahabat dengan lingkungan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023