Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin memastikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah menerbitkan 111 persetujuan penyesuaian pemanfaatan tata ruang laut untuk aktifitas tambak udang, pertambangan dan pelabuhan. 

"Sudah 111 persetujuan kita terbitkan dan sebagian banyak di tambak udang, pertambangan dan pelabuhan," kata Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Kamis.

Ridwan mengatakan 80 persen wilayah Bangka Belitung dikelilingi laut sehingga pemerintah harus menerbitkan persetujuan persesuaian pemanfaatan tata ruang laut dan dari kementerian juga melibatkan para pakar untuk mengkaji ini agar semua patuh dengan menyesuaikan regulasi dan dapat menyikapinya dengan sangat cermat sehingga semua kegiatan di laut bisa berjalan bersama-sama.

Upaya pemerintah dalam menata kegiatan pertambangan sangatlah penting karena  dengan membeli ruang untuk kegiatan pertambangan harus diikuti kaidah dan tata kelola pertambangan yang baik agar PT Timah bisa menjadi prime unggul diikuti yang lainnya.

PT Timah sebagai perusahaan pertambangan juga harus dapat melibatkan masyarakat untuk masuk ke jalur yang benar karena kita harus memikirkan kepentingan generasi masa depan dan kita harus siap melakukan hilirisasi timah, dimana kedepan nanti kegiatan tambang ini akan padat ekonomi dan padat modal.

"Disini kita coba patuh untuk kegiatan pertambangan meski prosesnya cukup panjang. Khususnya untuk pertambangan ini dimana timah hanya akan berumur 30 tahun dan beberapa pakar mengatakan yang kita tanam sekarang baru setengah dari yang kita punya sehingga  sangat penting untuk memperhatikan semua aspek kelautan," ujarnya.

Ridwan juga menekankan laut adalah masa depan bangsa, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) adalah jawabannya sehingga mau tidak mau kita harus berpikir untuk jangka panjang terkait masa depan laut karena sangat penting dan skenario yang dibuat dalam blue economy dimana masyarakar akan hidup berdampingan ini menjadi kuncinya bagaimana kita menjaga kondisi harmonis antara kegiatan pertambangan, perikanan dan pariwisata serta kegiatan perlindungan yang lainnya.

"Terkait blue ekonomi, Babel akan menjadi tuan rumah kegiatan blue ekonomi Asean di Belitung dan ini akan menjadi indikasi atau pertanda tugas simpulnya dan kemenkomaritim juga akan menjadikan Babel sebagai pusat riset mengrove dunia. Semoga ini menjadi momentum pembuka yang diikuti kegiatan-kegiatan lain," tutup Ridwan.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023