Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertekad meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda 2023.

"Saya mengajak seluruh pihak terkait untuk saling berkolaborasi dalam meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda 2023," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.

Bupati menjelaskan, Swasti Saba Wiwerda merupakan penghargaan yang diberikan setiap dua tahun sekali Kemendagri dan Kemenkes, kepada kota/kabupaten yang berhasil menyelenggarakan program kabupaten/kota sehat (KKS)

"Kita optimistis jika semuanya fokus pada penilaian kinerja kabupaten sehat, saya yakin penghargaan itu bisa diraih," ujarnya.

Bupati mengatakan, sebuah kabupaten/kota sehat dapat ditentukan oleh proses, bukan hanya sekadar hasil.

"KKS bukanlah kabupaten/kota yang sudah mencapai status kesehatan tertentu karena ruang lingkupnya luas, tidak hanya sektor kesehatan semata sehingga dibutuhkan komitmen terhadap kesehatan melalui proses dan sistem terstruktur untuk mencapainya," ujarnya.

Bupati menjelaskan, ada beberapa strategi dalam mewujudkan KKS yaitu penguatan komitmen, peningkatan partisipasi masyarakat, peningkatan jejaring dan kemitraan, peningkatan akses dan kesetaraan dalam pelayanan dasar, peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat.

Ia juga menyampaikan ada sembilan instrumen penilaian KKS 2023 dan untuk mencapai wiwerda, setiap tatanan harus memenuhi capaian di atas 81 persen.

"Untuk menuju Swasti Saba Wiwerda, masalah utama open defecation free) dan kita sekarang diangka 80,95 persen," sebut bupati.
 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023