Sungailiat (ANTARA) - Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra menyebut Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di daerah telah membantu pemerintah mengentaskan buta huruf Al Quran.
Hal itu disampaikan Boy Yandra di Sungailiat, Ahad, pada wisuda Tahfizh Juz 30 Angkatan VI dan Wisuda TPA Angkatan XXXI tahun 2024.
"Pendidikan Al Quran sangat penting untuk membentuk generasi Qurani yang tangguh," katanya.
Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Bangka memberikan apresiasi besar kepada organisasi BKPRMI yang telah ikut menyiapkan generasi yang memiliki kualitas iman dan taqwa.
"Wisuda ini bukan akhir dari segalanya, anak-anak harus terus belajar ilmu agama Islam dengan mempelajari Al Quran," ujar Boy Yandra.
Sementara Ketua Pelaksana Fahmi Andika, mengatakan santri yang mengikuti wisuda Tahfizh Juz 30 Angkatan VI sebanyak 118 santri berasal dari lima kecamatan.
Sedangkan santri yang sudah lulus Munaqosyah Tahfizh Juz 30 diselenggarakan wisuda pada tanggal 25 Desember 2023 di masjid Besar Nurul Huda Parit Padang Sungailiat.
Wisuda dengan tema "Menyiapkan Generasi Qurani Menyongsong Masa Depan Gemilang" mewisuda Tahfidz juz 30 angkatan IV dan wisuda santri TKA/TPA angkatan XXXI.
BKPRMI setiap tahun mengentaskan buta aksara Al Quran bahkan meningkatkan hafalan atau hafidz Al Quran itu setiap tahun rata-rata di atas 2.000 berarti totalnya keseluruhan di Bangka Belitung di atas 14.000 orang setiap tahun.